Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Kebiasaan Buruk Ini Kelak Akan Membunuh secara Perlahan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kita sering melakukan kebiasaan buruk yang berbahaya dalam jangka panjang. Kurang atau lebihnya mengonsumsi sesuatu, masing-masing akan memiliki akibatnya.

Beberapa kebiasaan apabila terus menerus dilakukan bahkan dapat pelan-pelan membunuh Anda.  Berikut di antaranya, seperti dikutip Boldsky.

#Terlalu banyak makan daging
Daging adalah salah satu sumber terbaik protein. Konsumsi daging sangat penting karena kaya zat besi, seng, dan selenium. Namun, konsumsi daging yang berlebihan dapat merusak ginjal dalam jangka panjang. Kadar protein yang tinggi akan membebani kerja ginjal sehingga lama kelamaan kinerjanya akan merosot.

#Menahan buang air kecil
Beberapa orang suka menahan buang air kecil karena seringkali waktunya kurang pas, misalnya ketika sedang menyetir. Karena sulit mencari kamar kecil, akhirnya kita menahan hingga sampai di tempat tujuan. Ternyata, hal ini tidak baik dilakukan karena menyebabkan bakteri dalam urin berkembang biak. Bahkan, kebiasaan menahan buang air kecil ini juga dapat menyebabkan infeksi saluran kencing, uremia atau penumpukan urea dalam darah karena gagal ginjal, serta nefritis, kerusakan pada bagian glomerulus ginjal akibat infeksi kuman.

#Terlalu banyak gula
Sama seperti daging, konsumsi gula yang terlalu banyak akan meningkatkan kadar protein pada ginjal sehingga akan membebaninya.

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Terlalu banyak minum obat antinyeri
Konsumsi obat antinyeri yang terlalu banyak dapat merusak ginjal dan hati.

#Terlalu banyak minum alkohol
Terus-terusan mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan kerusakan berbagai organ tubuh, yakni ginjal, jantung, hati, mata, sistem reproduksi, kulit, otak, serta sistem pencernaan. Alkohol berlebihan juga dapat menumpulkan koordinasi tubuh dan menyebabkan mati rasa. Konsumsi alkohol yang terlalu banyak juga menyebabkan asam urat disimpan dalam tubulus ginjal sehingga dapat memicu gagal ginjal.

#Terlalu banyak garam
Garam memang baik untuk tubuh. Banyak manfaat dari garam, salah satunya untuk menjaga hidrasi tubuh. Namun, mengonsumsi terlalu banyak garam bisa menaikkan tekanan darah sehingga akhirnya membebani ginjal.

#Kurang tidur
Ketika tidur, tubuh akan memperbaiki jaringan-jaringan rusak pada ginjal. Kurang tidur menyebabkan tubuh tidak mampu melakukannya, sehingga ginjal akan rusak.

#Kurang minum air
Kurangnya asupan air dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan menyebabkan ginjal gagal untuk mengeluarkan toksin dari tubuh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

2 jam lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

6 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

6 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

11 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).


3 Manfaat Makan Kulit Semangka untuk Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi Semangka
3 Manfaat Makan Kulit Semangka untuk Kesehatan

Tak hanya sekadar bisa dimakan, kulit semangka juga memiliki kandungan yang bermanfaat untuk tubuh.


Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

12 hari lalu

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com
Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.


IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

12 hari lalu

Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Wikipedia
IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

Ikatan Dokter Indonesia mengancam bakal menjatuhkan sanksi kepada dokter influencer yang mempromosikan produk kesehatan dan kecantikan.