Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hipokalsemia, Gejalanya dari Halusinasi sampai Linglung

Reporter

image-gnews
ilustrasi pusing. dailymail.co.uk
ilustrasi pusing. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda pernah mendengar tentang hipokalsemia? Atau mungkin pernah mendengar tapi tak tahu banyak soal penyakit ini.

Hipokalsemia adalah penyakit kekurangan kalsium, mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat. Kalsium juga dibutuhkan untuk jantung dan otot-otot agar dapat berfungsi dengan semestinya.

Ketika tubuh kekurangan kalsium, maka kita pun berisiko terserang osteoporosis, osteopenia, dan hipokalsemia. Pada anak-anak, kekurangan kalsium bisa menyebabkan mereka tak bisa tumbuh dengan sempurna. Karena itu, sungguh penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian.

Bila kekurangan kalsium sehari saja, kita tak akan langsung mengalami hipokalsemia. Tapi lebih baik lagi bila kebutuhan kalsium dicukupi setiap hari karena zat ini digunakan tubuh denga segera.

Gejala kekurangan kalsium juga tak langsung bisa dilihat dalam periode singkat karena tubuh memenuhi kekurangan tersebut dengan cara mengambilnya langsung dari tulang. Tapi, kekurangan kalsium untuk jangka waktu lama akan berdampak serius.

Lalu, apa saja gejala hipokalsemia? Seperti dilansir healthline.com, pada tahap awal, kekurangan kalsium tak akan langsung menunjukkan gejala. Akan tetapi, gejala akan berkembang bila kondisi semakin memburuk. Gejala hipokalsemia yang parah adalah:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

*Linglung atau kehilangan daya ingat
*Otot kaku
*Mati rasa dan kesemutan di tangan, kaki, dan wajah
*Depresi
*Halusinasi
*Kram otot
*Kuku rapuh dan keropos
*Tulang gampang patah

Kekurangan kalsium bisa berdampak ke seluruh tubuh dengan akibat kuku rapuh, pertumbuhan rambut terhambat, dan kulit yang tipis serta rentan. Kalsium juga berperan penting dalam pelepasan neurotransmitter dan kontraksi otot. Itulah sebabnya kekurangan kalsium bisa menyebabkan pingsan, bahkan pada orang yang sehat sekalipun.

Untuk mengetahui apakah tubuh kekurangan kalsium atau tidak sebaiknya dengan cara berkonsultasi dengan dokter. Para dokter juga akan meneliti riwayat keluarga, apakah ada anggotanya yang mengalami osteoporosis.

Cara lain yang dianjurkan dokter adalah dengan cek kadar kalsium dalam darah. Dokter akan memeriksa kadar kalsium total dan kadar albumin. Albumin adalah protein yang mengikat kalsium dan mengalirkannya melalui darah. Kadar kalsium normal pada orang dewasa bervariasi dari 8,8 sampai 10,4 miligram per desiliter.

Tubuh dikatakan kekurangan kalsium bila kadarnya di bawah 8,8 mg/dl. Kadar kalsium darah pada anak-anak dan remaja lebih tinggi dari orang dewasa. Karena itulah, semakin tua usia semakin rentan pula seseorang terserang hipokalsemia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

14 jam lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

18 hari lalu

Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda
Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap


Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.


Apa Itu Calcific Tendonitis? Gejala Nyeri Otot Pada Bahu

24 Desember 2023

Nyeri otot
Apa Itu Calcific Tendonitis? Gejala Nyeri Otot Pada Bahu

Rasa sakit nyeri otot akibat calcific tendonitis biasanya terkonsentrasi di bagian depan atau belakang bahu seseorang hingga ke lengan.


Manfaat dan Kandungan Ikan Belida yang Kini di Ambang Kepunahan

22 Desember 2023

Ikan Belida dalam akuarium di restoran River Side kawasan Benteng Kuto Besak, Palembang, Selasa, 22 Januari 2019 (TEMPO/ Bram Setiawan)
Manfaat dan Kandungan Ikan Belida yang Kini di Ambang Kepunahan

Karena kandungannya yang bergizi tinggi, ikan belida banyak dicari orang karena banyak manfaatnya


7 Rekomendasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil, Tak Ada Asam Sulfat

7 Desember 2023

Ilustrasi telur rebus (Pixabay.com)
7 Rekomendasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil, Tak Ada Asam Sulfat

Berikut beberapa jenis makanan yang disarakan dikonsumsi ibu hamil, termasuk telur, salmon, hingga ubi jalar. Tentu tak ada asam sulfat.


Selain Asam Folat, Ini 4 Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil

7 Desember 2023

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Selain Asam Folat, Ini 4 Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil

Nutrisi yang paling diperlukan oleh ibu hamil selain asam folat adalah vitamin D, kalsium, protein, dan zat besi.


5 Sumber Kalsium Hewani dan Nabati

9 November 2023

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
5 Sumber Kalsium Hewani dan Nabati

Kalsium paling diperlukan terutama semasa pertumbuhan tulang.


Ini Gejala dan Penyebab Osteoporosis

21 Oktober 2023

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Ini Gejala dan Penyebab Osteoporosis

Osteoporosis umumnya tidak menimbulkan gejala langsung. Baru terdiagnosis saat pasien mengalami patah tulang secara tiba-tiba.


Panggul Paling Terkena Dampak Osteoporosis, Mengapa?

16 Oktober 2023

Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda
Panggul Paling Terkena Dampak Osteoporosis, Mengapa?

Secara epidemiologis, panggul menjadi salah satu bagian tubuh paling terdampak osteoporosis, selain pergelangan tangan dan tulang belakang.