Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sesuaikan Pekerjaan Rumah Anak dengan Usianya, Simak Daftarnya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi anak dan ibu memasak bersama. shutterstock.com
Ilustrasi anak dan ibu memasak bersama. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum terjun ke masyarakat kelak, anak–anak perlu dilatih keterampilan hidup sebagai bekal menjalani kehidupan. Anda bisa memulai dengan memberikan pekerjaan rumah untuk anak sesuai usianya. Untuk mulai mengenalkan pekerjaan rumah pada anak, berikut adalah beberapa contoh pekerjaan rumah untuk anak yang bisa Anda aplikasikan kepada pada buah hati seperti dilansir SehatQ.

1. Usia 2-3 Tahun: Tugas Sederhana
Membekali anak dengan keterampilan hidup sangat penting. Anda bisa memulainya ketika usia dini sekitar 2-3 tahun. Balita sangat senang dilibatkan atau membantu pekerjaan rumah tangga. Oleh karena itu, Anda bisa mulai memberikan pekerjaan rumah untuk anak sesuai usia dan kemampuan mereka. Misalnya, meminta anak menaruh pakaiannya yang kotor di keranjang, membuang sampah di tempatnya, menyeka/mengelap tumpahan, membereskan mainan, mengambilkan barang, atau menyisir bulu hewan peliharaan.

Saat balita mampu menyelesaikan pekerjaan rumah untuk anak balita yang sudah diberikan, mereka akan merasa lebih percaya diri dan melatih keterampilan motorik. Berikan pujian atas usaha mereka ini.

2. Usia 4-5: Biarkan Anak Terlibat
Di usia 4-5 tahun, pekerjaan rumah untuk anak yang bisa diberikan adalah memberi makan hewan peliharaan, menyiram tanaman dan bunga, membuang sampah ke tong sampah di depan rumah, dan membawa pakaian kotornya ke keranjang. Anak-anak usia prasekolah juga mulai berkembang rasa mandiri dan ingin dilibatkan untuk membantu berbagai pekerjaan rumah tangga.

Berfokuslah pada hasil usaha mereka dan seringlah melibatkan balita dalam pekerjaan rumah yang tepat. Jika mereka masih menolak, gunakan metode apresiasi. Misalnya, jika anak mau menaruh piring kotor di bak cuci, mereka akan mendapatkan satu stiker bintang dan boleh bermain di luar rumah.

3. Usia 6-7: Jangan Menuntut Kesempurnaan
Memasuki usia sekolah dasar, anak-anak sudah mulai mampu bertanggung jawab. Jenis pekerjaan rumah untuk anak yang sesuai misalnya menjaga persediaan air hewan peliharaan tetap terisi, membantu mengemas bekal makan siang, membereskan tempat tidur sendiri, membawa tempat sampah ke tong sampah di depan rumah, atau membantu ibu menata barang-barang belanjaan di dapur. Anak-anak akan terus belajar bertanggung jawab dan mandiri ketika Anda memberikan mereka pekerjaan rumah untuk anak yang baru di sekitar rumah.

4. Usia 8-9 Tahun: Buat Tugas Jadi Menyenangkan!
Anak-anak usia 8-9 tahun dapat diminta untuk mengerjakan pekerjaan rumah, seperti menyiapkan makanan sederhana, membersihkan meja, mencuci piring, melipat dan menyimpan baju, mengganti kertas toilet, dan sebagainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buat pekerjaan rumah untuk anak jadi lebih menyenangkan. Seperti menyetel musik saat anak menyapu atau membuat perlombaan siapa yang paling cepat membereskan tempat tidur. Yang menang akan mendapatkan hadiah atau stiker bintang dari ibu dan ayah.

5. Usia 10-12: Pilihan dan Hadiah
Di usia 10-12 tahun, anak akan lebih banyak belajar keterampilan hidup. Anda bisa memberikan pekerjaan rumah untuk anak usia 10-12 tahun seperti menyapu, mengepel, membersihkan toilet dan kamar mandi, atau mencuci sepeda motor/mobil.

Agar tidak bosan, tanyakan pada anak-anak apakah mereka ingin mengerjakan tugas bergantian atau tugas yang sama setiap minggu. Mereka juga boleh memilih pekerjaan rumah yang mereka kuasai. Jika anak Anda berhasil melakukan tugas tanpa diminta atau melakukan pekerjaan dengan sangat baik, Anda bisa memberikan hadiah atau pujian sebagai apresiasi.

6. Usia 13 Tahun ke Atas: Persiapan Kehidupan Nyata
Pekerjaan rumah untuk anak usia 13 tahun ke atas lebih beragam dan menantang. Anak bisa diminta mengasuh atau menjaga saudara kandung yang lebih kecil dan membantu pekerjaan rumah tangga lain.

Seperti memasak makan malam, mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan, dan semacamnya. Bahkan, anak remaja yang sudah memiliki SIM bisa diminta berbelanja ke supermarket atau pasar. Mengajarkan keterampilan hidup akan menjadi bekal bagi anak agar mereka dapat menjalani kehidupannya dengan baik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

1 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

1 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

1 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

3 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

4 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

4 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir


Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

5 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.


Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

5 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.


Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

6 hari lalu

Diskusi bertema Establishing Contemporary Women's Beauty & Health Balance pada 8 Maret 2024 di SOGO, Plaza Senayan,Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

Perempuan bisa berkarya dan berdaya. Walau begitu, beberapa di antaranya membutuhkan support system saat menghadapi beragam tantangan.