Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Reino Barack dan Bisnisnya, Tengok Juga Perjuangannya

Reporter

image-gnews
Wawancara Reino Barack. foto/instagram
Wawancara Reino Barack. foto/instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pebisnis Reino Barack semakin terkenal setelah menikah dengan penyanyi Syahrini. Sejak berhubungan, bertunangan, kemudian menjalani pernikahan tertutup di Jepang pada 27 Februari 2019, hingga sekarang menanti kehamilan Syahrini, beritanya terus bermunculan.

Reino dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses. “Dari dulu hingga sekarang saya suka menggeluti beberapa sektor yang berbeda dan saat ini saya memiliki bisnis di sektor properti, edia,food & beverage (F&B),” kata Reino.

Sebelumnya, ia juga aktif bekerja di dunia film, tetapi saat ini tidak sefokus dulu karena pasarnya tidak sesuai dengan ekspektasinya.

“Saat ini, saya banyak bergelut di sektor F&B, namun bermain di pasar modal tetap jalan. Saya juga invest di tiga startup yang memiliki prospek yang bagus,” kata pria kelahiran Jakarta, 21 Juni 1985, ini.

Pencapaiannya sebagai pengusaha di usia yang relatif muda ini tidak terlepas dari tekadnya sejak kecil, yaitu menjadi pengusaha.

Syahrini dan Reino Barack bagikan momen romantis saat bulan madu di Selandia Baru. Foto: Instagram

“Sejak kecil, di benak kepala saya, saya tahu bahwa saya akan menjadi pengusaha. Walalupun saya tidak mempercayainya, tetapi saya tahu. Kakek saya pengusaha kayu, bapak saya pengusaha. Sudah dua generasi yang menjadi pengusaha, tidak mungkin saya tidak menjadi pengusaha. Walaupun saat kecil saya pernah bercita-cita menjadi musisi, tapi akhirnya menikahi seorang musisi,” kata Reino.

Sebelum terjun menjadi pengusaha, Reino pernah bekerja di berbagai perusahaan di luar negeri. Seperti pada 2006-2007, saat masih berada di Jepang, ia bekerja di bank investasi Merrill Lynch yang sekarang sudah diakuisisi Bank of America.

“Saat itu saya bekerja secara gila-gilaan dengan budaya Jepang dan Amerika. Saya datang ke kantor pukul 06.45 dan pulang pukul 02.00 atau 03.00 malam. Saya melakukan itu dari Senin hingga Jumat. Itulah yang membentuk kedisiplinan dan daya tahan saya dalam pekerjaan,” kenangnya.

Waktu mulai magang bekerja di Jepang tersebut, ia baru berusia 19 atau 20 tahun dengan gaji Rp 30 juta per bulan. Setelah dari sana, tadinya Reino ingin bekerja di Merrill Lynch London, Inggris, namun, ayahnya melarang.

“Bapak saya bilang, untuk apa? Ilmu yang dimiliki di London tidak bisa dipakai di Indonesia karena di sini tidak ada bank investasi asing,” ungkap lulusan Jurusan Keuangan Internasional dan Ekonomi Internasional, American University di Paris, Prancis ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia bersyukur tidak jadi bekerja di London karena saat itu Eropa mengalami krisis ekonomi. Karena tidak diperbolehkan bekerja di London, akhirnya Reino pulang ke Indonesia. Ia bekerja di Makes & Partner Corporate Law Firm, dan setelah itu pindah ke Ernst & Young (EY) di bagian transaction advisory services.

“Saya keluar dari EY karena saya sudah jenuh dan mengerti. Jadi, kerjanya hanya repetitif. Saya mengundurkan diri, dan bilang sama bapak saya bahwa ingin pindah ke Media Nusantara Citra (MNC),” kata putra Rosano Barack, Presiden Komisaris Global Mediacom Tbk. (Grup MNC) ini.

Saat itu Reino menilai media di Indonesia belum optimal dari segi konten. Ia juga gigih memperjuangkan pentingnya program anak yang mendidik untuk bisa ditayangkan di Indonesia tanpa mengesampingkan sisi bisnis. Inilah yang mendorongnya menciptakan progam Bima Satria Garuda.

Reino Barack dan Syahrini. ANTARA/Elora Ranu

Berkarya di MNC sejak November 2008, sembilan tahun kemudian Reino memutuskan membangun bisnis sendiri. Karena ia menyukai beberapa sektor bisnis yang berbeda: properti, media, dan F&B, ketiganya pun sengaja dilakoni.

Untuk sektor properti, saat ini ia memiliki beberapa investasi yang lumayan besar. Salah satunya, di Ritz Carlton Reserve Mandapa, Ubud, Bali.

“Kami pernah mendapatkan award sebagai Best Hotel in the World, kedua terbaik di dunia dan pertama di Asia dari Trip Advisor,” katanya bangga.

Untuk sektor media, di Metro TV. “Saya bukan daily operation, tapi hanya executive member of the board,” ungkapnya tanpa menjelaskan lebih terperinci.

Di sektor F&B ia memiliki puluhan restoran. “Saya banyak terlibat di sini karena sedang masa pengembangan. Saya ikut sampai ke bagian operasionalnya,” ujarnya.

Sementara di properti, ia tidak ikut terlibat, lebih ke management meeting yang hanya melibatkan direksi. “Saya ke Bali hanya sebulan sekali. Itu juga sampainya tengah malam, dilanjutkan meeting pukul 8 pagi dan pukul 3 sore sudah balik lagi ke Jakarta,” ungkapnya. Memang, yang memegang operasional hotel adalah Ritz Carlton dan, sebagai pemilik, Reino Barack hanya memberikan arahan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

2 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

2 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

2 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

Warga sipil pengguna pelat dinas militer palsu akan terkena pasal pemalsuan yang bisa dihukum maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp500 ribu.


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

3 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

Puspom TNI bekerja sama dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk pria pengemudi Toyota Fortuner berpelat militer palsu, yang ternyata pengusaha


Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

9 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusana Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani memaparkan Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.


Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

9 hari lalu

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid di sela-sela acara KTT G20, di Nusa Dua, Bali, Ahad, 13 November 2022 Tempo | Francisca Christy Rosana
Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.


Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

9 hari lalu

Henry Kurnia Adhi alias John LBF. Instagram
Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

10 hari lalu

Petugas memberikan penjelasan sebuah produk elektronik kepada pengunjung di Electronic City, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, Jakarta, 31 Januari 2016. Gabungan Pengusaha Elektronik menargetkan penjualan elektronik tahun 2016 naik 15 persen atau Rp 43 triliun. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

Kemenperin berharap pengaturan tata niaga impor produk elektronik dapat membuka peluang bagi produsen dalam negeri.