TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pecinta berlian semakin banyak. Public Relation Manager PT Central Mega Kencana, Nickoline Retna mengatakan kenaikan jumlah pecinta berlian salah satunya didukung oleh perubahan gaya hidup yang dipengaruhi oleh teknologi. "Seperti halnya banyak brand perhiasan mulai memasuki marketplace, e-commerce, menggunakan influencer dan menyebarkan awareness pada media sosial dan digital," kata Nickoline, dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 26 Agustus 2019.
Media sosial, menurut Nickoline, membuat masyarakat semakin terbiasa melihat penampilan yang baik. Tidak jarang masyarakat menggunakan perhiasan berlian dan akhirnya mulai mempelajarinya. "Hingga mereka menyukai perhiasan berlian," katanya.
Baca Juga:
Selain itu, kata Nickoline, semakin banyaknya strategi marketing yang memberikan harga kompetitif di pasar dan kemudahan dalam pembayaran untuk memiliki perhiasan berlian kini sudah dapat dinikmati oleh setiap orang. Hal tersebut juga diduga menjadi faktor pendorong semakin banyak orang menyukai berlian.
Berlian tidak hanya sebagai perhiasan. Menurut PR Manager PT Central Mega Kencana, Nickoline Retna, berlian saat ini diartikan sebagai lambang cinta abadi. "Berlian dibeli sebagai hadiah cinta, baik untuk diri sendiri, pasangan, orang tua, anak, teman dan lain-lain," kata Nickoline.
Nickoline bercerita bahwa pasti ada kisah tersendiri di setiap pembelian sebuah perhiasan berlian. "Misalnya pertunangan, pernikahan," katanya.
Selain berlian berguna untuk hadiah demi menyenangkan orang lain, tidak jarang berlian sering dijadikan sebagai hadiah untuk diri sendiri. "Hadiah untuk diri sendiri karena telah mencapai sesuatu misalnya promosi jabatan," katanya.
Menurut COO PT Central Mega Kencana, peritel perhiasan di Indonesia, Petronella Soan kondisi masyarakat saat ini berbeda dengan 20 tahun lalu, ketika PT CMK merintis usaha mereka. Saat itu, kebanyakan orang membeli perhiasan di toko-toko setempat yang terpercaya selam turun-temurun. "Keberadaan 70 gerai PT CMK di 18 kota berhasil menumbuhkan rasa percaya yang sama terhadap toko ritel berlian seperti kepercayaan itu diberikan kepada toko berlian tradisional," kata Petronella.