Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Infeksi Luka Operasi dengan 3 Hal Mudah Berikut

image-gnews
ilustrasi operasi. Sumber: Pixabay/asiaone.com
ilustrasi operasi. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi luka operasi atau lebih dikenal dengan SSI (surgical site infections) adalah salah satu dampak negatif pascaoperasi. Berbagai faktor, salah satunya adalah gaya hidup, amat berkontribusi untuk menciptakan hal ini.

“Hampir 95 persen SSI disebabkan oleh gaya hidup yang tidak baik setelah operasi,” kata dokter asal Inggris, David John Leaper, di Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2019.

Oleh sebab itu, ia pun menyarankan untuk menerapkan beberapa pola hidup baru guna mencegah SSI. Pertama, ini berhubungan dengan higienitas. Menurutnya, seseorang yang telah usai melakukan operasi wajib mandi dengan sabun sebanyak dua kali sehari. Ini ditujukan untuk menurunkan jumlah bakteri yang ada pada tubuh.

“Kalau tubuh banyak bakteri, dia bisa menginfeksi bagian yang baru dioperasi. Jadi, rajin mandi dengan sabun untuk membunuh bakteri adalah hal yang tepat,” katanya.

Selanjutnya, mencukur bagian tubuh tertentu juga tidak disarankan setelah operasi. Contohnya bagi orang-orang yang memiliki bulu di dekat daerah operasi, Leaper lebih menyarankan untuk mencukur sebelumnya karena pisau cukur dapat meningkatkan risiko infeksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Berbagai penelitian telah menunjukan bahwa penggunaan pisau cukur dapat merusak lapisan kulit. Jika dilakukan dekat dengan lokasi operasi, dia jadi rentan SSI,” katanya.

Terakhir, membersihkan luka dengan antibiotik adalah hal yang wajib dilakukan. Menurut Leaper, banyak orang yang sekedar membasuh bekas luka dengan air. Memang hal ini baik untuk membersihkan daerah yang luka, namun tidak mematikan bakteri di sekitarnya.

“Antibiotik diciptakan untuk membunuh bakteri, jadi wajib dioleskan pada luka pascaoperasi agar tidak meningkatkan risiko SSI,” katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

14 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

2 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

9 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

13 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

18 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum


Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

19 hari lalu

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

Penderita kanker lidah yang menjalani operasi pengangkatan kanker yang mencakup pemotongan bagian lidah perlu memperhatikan hal ini.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

19 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

20 hari lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

20 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.