Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Mitos Seputar Pilek, Cek Faktanya

image-gnews
Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pilek adalah salah satu penyakit yang paling sering diderita setiap orang. Biasanya, ini akan ditandai dengan sakit tenggorokan, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan hilangnya nafsu makan.

Namun, dengan berbagai macam pendapat dan asumsi mengenai pilek, tak sedikit orang yang menjadi salah paham. Agar tidak mudah terkecoh, situs Web MD dan Health Line membagikan beberapa mitos dan fakta seputar pilek. Berikut empat di antaranya.

#Minum obat saja cukup menyembuhkan pilek
Obat-obatan memang merupakan senjata yang ampuh dalam membunuh virus penyebab pilek. Namun, hal tersebut harus pula diimbangi dengan olahraga. Dalam hal ini, penelitian oleh Appalachian State University menemukan bagaimana sistem kekebalan tubuh dan virus dipengaruhi oleh olahraga.

Para ilmuwan mengatakan jika ingin benar-benar menangkal pilek, cara terbaik adalah tidak hanya minum obat melainkan juga dengan 30 menit berjalan kaki cepat selama 5 kali per minggu.

"Latihan ringan ini baik karena memindahkan darah ke seluruh tubuh dan juga menggerakkan sel darah putih untuk mencari dan membunuh infeksi," kata Direktur Common Cold Centre di Universitas Cardiff di Inggris, Ron Eccles.

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com

#Pilek bisa menurunkan berat badan
Dengan hilangnya nafsu makan, tak sedikit orang yang percaya bahwa pilek dapat menurunkan berat badan. Meski demikian, hal tersebut tidaklah benar. Peneliti di Rady Children's Hospital di San Diego, Amerika Serikat, justru berkata sebaliknya. Dalam hal ini, anak-anak yang telah terinfeksi oleh 36 adenovirus atau virus pilek biasanya justru berat badannya naik dari sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Virus pilek memang berkontribusi pada kenaikan berat badan lantaran bisa menciptakan pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, seperti area wajah. Terlebih lagi dengan aktivitas yang semakin dibatasi, tentu membuat seseorang lebih sering duduk terdiam yang membuat lemak tidak terbakar sempurna oleh tubuh.

#Minuman dingin bisa menyembuhkan pilek
Ada sebagian orang yang percaya bahwa minuman dingin dapat mempercepat penyembuhan pilek. Mereka berpikir minuman dingin dapat membekukan dan menahan ingus untuk terus keluar. Sayangnya, ini bukan pernyataan yang benar.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi terbaru dari jurnal Rhinology, peneliti di Inggris mengatakan menyeruput minuman dingin justru memperparah flu. Sebaliknya mengonsumsi minuman panas dapat memberikan bantuan langsung dan berkelanjutan dari gejala terburuk pilek, seperti batuk, bersin, meler, sakit tenggorokan, dan lesu.

#Pilek tidak menular
Kebanyakan orang berpikir berjabat tangan dengan orang sakit akan membuat terserang flu dan pilek. Sebuah penelitian oleh Pusat Common Cold Universitas Cardiff, Wales, justru tidak membenarkannya. Dalam hal ini, mereka menemukan ketika orang sehat dimasukkan ke dalam sebuah ruangan dengan penderita flu dan pilek, si sakit sulit untuk menyebarkan infeksi dari satu orang ke orang lain. Bahkan, virus pilek harus memiliki kondisi ideal untuk menginfeksi tubuh.

"Pilek sangat tidak menular dan sebagian besar menular dari kontak berkepanjangan dan dekat," kata Eccles.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

10 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

13 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

Gejalanya sama-sama ada demam, nyeri tenggorok, mungkin lemas. Tetapi flu singapura tidak disertai batuk.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

13 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

14 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

20 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

21 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

22 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

29 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

40 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Cuci Hidung Pakai Apa? Berikut Cara Melakukan dan Manfaatnya

42 hari lalu

Cuci hidung pakai apa? Umumnya, mencuci hidung menggunakan larutan NaCl yang bisa dibeli di apotek. Berikut cara melakukannya. Foto: Canva
Cuci Hidung Pakai Apa? Berikut Cara Melakukan dan Manfaatnya

Cuci hidung pakai apa? Umumnya, mencuci hidung menggunakan larutan NaCl yang bisa dibeli di apotek. Berikut cara melakukannya.