TEMPO.CO, Jakarta - Bagi kaum hypebeast, tak lengkap rasanya bila tidak membeli dan menggunakan barang-barang bermerek orisinal terbaru. Seolah mengikuti zaman, kaus yang dibuat antar kerjasama produsen pakaian kasual asal Jepang, Uniqlo, dengan artis dan desainer pop asal New York, Kaws (Brian Donnelly) pun selalu ludes terjual oleh kalangan ini.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang koleksi yang dirilis dengan nama UT KAWS: SUMMER ini.
#Merupakan kerjasama keempat untuk Kaws
Kerjasama dengan Uniqlo dilakukan karena minat pasar yang tinggi terhadap Kaws. Hal tersebut dibuktikan langsung oleh situs hypebeast.com dimana seluruh koleksi Kaws umumnya habis terjual dalam hitungan menit. Rupanya, Uniqlo bukan satu-satunya produsen pakaian yang memanfaatkan fenomena ini. Sebelumnya, Kaws diketahui pernah berkolaborasi dengan Nike, A Bathing Ape (BAPE) dan Supreme.
#Kaum hypebeast rela mengantri sebelum toko buka
Dalam unggahan di media sosial pengamat barang-barang hypebeast, @urbansneakersociety, dapat dilihat bagaimana masyarakat rela mengantri bahkan sebelum toko dibuka. Beberapa lokasi yang membentuk antrian panjang itu salah satunya adalah Mal Kelapa Gading, Puri Indah, dan Pakuwon.
#Keuntungan bagi berbagai consignment store
Bagi Anda yang merupakan seorang hypebeast, tentu tidak asing lagi membeli barang-barang melalui orang ketiga seperti consignment store. Dikarenakan minat kaus Uniqlo x Kaws ini begitu tinggi, para pemilik consignment store besar seperti @uncharted_sply dan @luckycatsply pun berlomba untuk menyediakan stok dan menjualnya kembali dengan harga tinggi. Meski demikian, ini tetap laku keras khususnya bagi mereka yang enggan mengantri dan ingin serba cepat.