TEMPO.CO, Jakarta - Uniqlo baru saja merilis koleksi terbarunya bersama Kaws pada Jumat, 30 Agustus 2019. Bertajuk UT KAWS: Summer, koleksi terbaru ini sangat diburu dan diincar banyak anak muda. Mereka bahkan rela antre mengular sebelum toko dibuka demi mendapatkan kaus tersebut.
Siapakah Kaws yang hasil karyanya selalu digandrungi itu? Melansir dari Harper's Bazaar dan Christies, berikut adalah beberapa di antaranya.
#Kaws adalah nama tenarnya
Bagi sebagian orang yang masih awam dengan Kaws, ini merupakan nama tenarnya. Pria asal Amerika Serikat yang lahir pada tahun 1974 ini memiliki nama asli Brian Donnelly. Ia adalah lulusan ilustrasi dari School of Visual Arts di New York, Amerika Serikat.
#Memulai karir di dunia seni dengan grafiti di tembok
Usai menempuh pendidikan, Kaws memilih untuk mencurahkan isi hati yang berhubungan dengan kesenian melalui coretan grafiti di tembok. Orang-orang yang menyadari bakatnya itu pun akhirnya mengajak untuk bekerjasama. Salah satu merek awal yang mempekerjakannya adalah Calvin Klein untuk membuat serangkaian litograf sidik jari.
#Mulai dikenal dan membuat merek individu
Melalui proyek-proyek awalnya yang sangat memukau, para penggemar pun mulai berdatangan hingga akhirnya pada awal 2000, ia membuat merek individual yang diberi nama Kaws. Beberapa merek ternama segera menggaetnya untuk berkolaborasi. Beberapa di antaranya adalah Bathing Ape, Supreme, Dior dan Nike.
#Menerbitkan lini pakaian dengan harga terjangkau
Pada 2006, Kaws menerbitkan lini pakaian pribadinya, Original Fake. Bekerjasama dengan berbagai vendor, kaus yang dijualnya itu hanya seharga USD 15 atau setara Rp 210 ribu. Dengan desain yang simpel, menarik perhatian, dan murah, tak heran jika hingga saat ini banyak orang yang mau mengantre demi mendapatkannya.