TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang menyukai pasta. Selain pizza, pasta adalah makanan tradisional asal Italia yang paling populer. Bahkan, setiap 25 Oktober diperingati sebagai Hari Pasta Sedunia.
Umumnya, pasta yang paling populer disajikan adalah spageti, makaroni, fusili, atau fetucin. Ternyata, pasta memiliki berbagai bentuk hingga 600 jenis.
Sejarah pasta sendiri masih belum jelas. Salah satu teori populer mengisahkan bahwa orang-orang Timur Tengah membawa pasta ke Italia bersama dengan bayam, terung, dan tebu dari lembah Mediterania pada abad ke-9. Di Italia, akhirnya resep pasta dikembangkan dan ditemukan cara mengeringkan pasta agar lebih awet pada abad ke-12.
Namun, ketika memasak pasta, pastinya formula yang pertama terpikir adalah 'air + pasta'. Ternyata, memasak pasta lebih dari sekedar merendam pasta dalam air mendidih.
Untuk memasak pasta dengan sempurna, atau dalam bahasa Italia disebut al dente, diperlukan beberapa trik. Pasta tidak boleh terlalu keras atau malah terlalu empuk. Berikut beberapa tips untuk memasak pasta dengan sempurna layaknya orang Italia, dilansir dari Daily Mail.
Ilustrasi merebus pasta. Getnowapp.com
#Gunakan wajan
Lain kali jika memasak pasta, singkirkan panci dan ganti dengan wajan datar. Menggunakan panci berarti harus menunggu air mendidih dengan lama. Sebaliknya, dengan wajan Anda tidak perlu menunggu lama untuk merebus air dan pasta. Penulis buku The Keys to Good Cooking, Harold McGee menjelaskan bahwa dengan wajan dapat menghemat waktu, energi, dan air untuk memasak pasta. Selain itu, menggunakan wajan juga dapat menghindari pasta yang terlalu lama direbus karena jumlah air yang dimasukkan lebih terbatas.
#Beri garam pada air
Salah satu trik untuk mendapatkan pasta yang gurih dan lezat adalah menambahkan garam ke dalam air rebusan. Setelah memasukkan pasta ke dalam air, beri setidaknya satu sendok makan garam agar pasta tidak hambar.
#Masukkan pasta dalam air mendidih
Ini adalah trik yang kerap dianggap remeh ketika memasak pasta. Terkadang, kita mencampurkan air dan pasta secara berbarengan, lalu direbus. Temperatur air yang dingin ketika bercampur dengan pasta akan menghasilkan pasta lembek dan basah. Sebaliknya, memasukkan pasta ke dalam air mendidih yang benar-benar panas akan menghasilkan pasta yang al dente.
#Cemplung dan aduk
Setelah memasukkan pasta ke dalam air mendidih, segera aduk-aduk pasta untuk mencegah saling menempel satu sama lain.
#Jangan dikeringkan
Tiriskan pasta sebentar untuk membuang sebagian air rebusannya. Namun, penting untuk diingat bahwa pasta tidak boleh benar-benar kering. Jangan terlalu lama ditiriskan sehingga semua kadar airnya hilang. Ini akan menyebabkan pasta menjadi alot dan saling menempel.
#Simpan sisa air rebusan
Setelah ditiriskan, jangan buang sisa air rebusan pasta tersebut. Sisihkan untuk dimasak sebagai sausnya. Dengan air rebusan itu, saus pasta yang kaya pati akan terasa lebih kental dan lezat.