TEMPO.CO, Jakarta - Roger Federer dikalahkan oleh petenis nonunggulan asal Bulgaria, Grigor Dimitrov, pada perempat final AS Terbuka di New York pada Rabu, 4 September 2019. Menurut laman resmi AS Terbuka, Federer hanya mampu mengumpulkan poin di dua gim dalam set penentuan hingga pada akhirnya Dimitrov menumbangkan juara AS Terbuka lima kali berturut-turut itu lewat pertarungan sengit lima set 3-6, 6-4, 3-6, 6-4, 6-2.
Federer mengaku bahwa hasil yang kurang memuaskan itu disebabkan oleh cedera. "Saya membutuhkan perawatan pada leher saya," katanya.
Terlepas dari performa Federer, siapapun dapat mengalami cedera pada bagian leher. Hal ini bisa dikarena salah tidur, sering bekerja di depan layar, dan sebagainya. Jika Anda mengalami hal serupa, berbagai upaya untuk kesembuhan pun bisa dilakukan. Situs Medical News Today dan Health Line pun membagikan beberapa tipsnya.
#Menggunakan es
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah menggunakan es untuk mengurangi pembengkakan dan mati rasa. Perawatan ini biasanya paling efektif dalam 48 jam pertama cedera. Lapis es menggunakan kain untuk menghindari radang dingin. Taruh es selama 20 menit di bagian leher dan istirahatlah selama 20 hingga 30 menit.
Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Baca Juga:
#Menggunakan pemanas
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi cedera leher adalah dengan menggunakan pemanas otot. Entah dengan krim pemanas atau mandi dengan air panas, keduanya dapat membantu mengendurkan otot yang tegang dan memberikan kelegaan. Jika menggunakan pemanas tidak menghilangkan rasa sakit dan cedera pada leher, meminum obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan naproxen, dapat membantu.
#Melakukan peregangan
Melakukan peregangan juga disarankan. Anda dapat memulai dengan meregangkan otot leher dengan lembut dan perlahan gerakkan kepala dari sisi ke sisi. Gerakkan pula bahu ke depan dan ke belakang. Apabila merasa sakit, sebaiknya segera dihentikan. Namun jika berangsur membaik seperti timbul rasa lega, Anda bisa terus melakukannya selama 20 menit.
#Jangan lupa memeriksa tempat dan cara tidur
Terkadang, kasur yang terlalu keras dapat menyebabkan rasa sakit dan cedera pada leher sehingga menggantinya atau menambah bantalan agar lebih empuk harus dilakukan. Posisi tidur juga tidak boleh sembarangan. Pastikan kepala, leher, dan punggung dalam posisi sejajar selama tidur. Bantal yang digunakan seseorang juga harus sesuai dengan posisi tidur.