Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitos soal Gula Semut yang Perlu Diluruskan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi - Gula semut (brown sugar). Manfaatkan kulit manggis dan nira, mahasiswa Unpad kreasikan gula semut mengandung antioksidan dan rendah kalori. Doc KOMUNIKA ONLINE
Ilustrasi - Gula semut (brown sugar). Manfaatkan kulit manggis dan nira, mahasiswa Unpad kreasikan gula semut mengandung antioksidan dan rendah kalori. Doc KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang menganggap gula pasir dengan molase atau brown sugar (gula semut) lebih menyehatkan dari gula putih. Penderita diabetes biasanya dianjurkan untuk memilih gula semut daripada gula putih.

Seperti dilansir dari Medical Daily, gula semut dan gula putih terbuat dari tanaman tebu atau bit. Walaupun keduanya memiliki warna yang berbeda, nilai gizinya kurang lebih sama.

Faktanya, gula semut hanyalah gula putih yang dibuat dari campuran gula putih halus dan molase untuk memberikan warna gelap serta sejumlah kecil vitamin dan mineral. Gula semut juga memiliki kandungan karbohidrat dan kalori yang lebih rendah daripada gula putih, meskipun perbedaannya sangat kecil.

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada lebih banyak kalium, zat besi, dan kalsium dalam gula semut dibanding gula putih. Namun, perbedaan ini terlalu kecil sehingga tidak mungkin mempengaruhi kesehatan dalam jumlah yang signifikan.

Penderita diabetes tidak akan lebih baik jika memilih gula semut daripada gula putih. Kedua jenis gula itu tidak hanya berhubungan dengan risiko penyakit jantung dan kondisi lain yang lebih tinggi tetapi juga meningkatkan kadar gula darah sehingga sangat berbahaya bagi penderita diabetes.

Ada juga berbagai penelitian yang menunjukkan, asupan gula dapat mengganggu sensitivitas insulin, yang merupakan hormon yang membantu mengatur kadar gula darah. Jadi, penderita diabetes harus membatasi dan mengontrol asupan gula, baik itu coklat ataupun putih.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

1 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

7 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

8 hari lalu

Andien Aisyah saat ditemui di Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022/Foto: Cantika
Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

Andien membagikan kiatnya selalu tampil segar di Bulan Puasa. Katanya, ketika buka puasa, kita jangan langsung makan yang manis-manis.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

9 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Pengganti Gula yang Menyehatkan

12 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
5 Pengganti Gula yang Menyehatkan

Pengganti gula bisa membantu menurunkan risiko kerusakan gigi dan tidak meningkatkan kadar gula darah.


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

15 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Subekti
Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

Penderita diabetes perlu mengontrol kandungan gula yang dikonsumsi. Bagaimana jika berbuka puasa dengan kurma yang manis?


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

20 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Pemerintah Targetkan Swasembada Gula pada 2028, Impor Masih 4,6 Juta Ton per Tahun

21 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengamati kebun tebu Temugiring PTPN X Batankrajan,  Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat 4 November 2022. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau tebu varietas unggul terbaru (tebu NX-04) yang diharapkan dapat mewujudkan swasembada gula dalam lima tahun ke depan. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Pemerintah Targetkan Swasembada Gula pada 2028, Impor Masih 4,6 Juta Ton per Tahun

Pemerintah menargetkan swasembada gula konsumsi pada 2028 dan untuk industri pada 2030 dengan cara menambah luas kebun tebu 700 ribu hektar.


Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

27 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Meskipun kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.