Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Orang Gemuk Tak Boleh Olahraga yang Ada Lompatan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi basket putri 3x3. ANTARA/INASGOC/Ridhwan Siregar
Ilustrasi basket putri 3x3. ANTARA/INASGOC/Ridhwan Siregar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapapun paham, olahraga sangat baik untuk kesehatan, menjaga kebugaran, dan mencegah penyakit. Bahkan, ada kesimpulan penelitian yang mengatakan olahraga bisa menjadi obat.

Tapi, berolahraga tidak sepenuhnya baik, tidak seluruhnya menyehatkan, dan juga mencegah penyakit. Ada pula olahraga yang memiliki dampak buruk, menimbulkan penyakit, dan bahkan kematian. Bukan olahraga sebagai kata kerja yang salah, tapi cara seseorang berolahraga yang keliru sehingga menjadi sia-sia atau malah menghasilkan dampak buruk bagi kesehatan.

Spesialis kedokteran olahraga dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Zaini K. Saragih Sp.KO., menerangkan olahraga yang benar dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pemanasan, termasuk peregangan, selama 5-10 menit, dilanjutkan dengan latihan inti 20-60 menit, diakhiri dengan pendinginan 5-10 menit.

Apapun olahraganya, sebaiknya sebelum berolahraga seseorang memastikan terlebih dulu detak jantungnya tidak lebih dari 100 degup jantung per menit (beat per minute/bpm). Jika seseorang memaksakan olahraga saat detak jantungnya sudah di atas 100 bpm, detak jantung tersebut akan berdegup lebih kencang lagi saat berolahraga sehingga tidak akan mampu menahan beban berat yang mengakibatkan jantung berhenti atau kematian.

Cara sederhana untuk mengukur detak jantung adalah dengan menghitung denyut nadi di pergelangan tangan selama 15 detik. Jumlah denyut nadi yang didapat kemudian dikalikan empat. Jika detak jantung masih di atas 100 bpm, istirahatlah lebih dulu.

Ilustrasi bulutangkis. ANTARA/Maha Eka Swasta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa hal yang mempengaruhi detak jantung berdegup cepat, yaitu gangguan kesehatan jantung, istirahat yang tidak cukup, dan mengonsumsi minuman berenergi. Pantangan lain dalam berolahraga ditujukan bagi seseorang yang memiliki indeks massa (BMI) tubuh melebihi 30 atau masuk kategori gemuk.

Cara menghitung indeks massa tubuh dengan rumus berat badan dibagi tinggi badan dalam skala meter, kemudian hasilnya dibagi lagi dengan tinggi badan. Seseorang yang indeks massa tubuh lebih dari 30 dilarang melakukan olahraga yang ada kegiatan melompat. Olahraga yang ada unsur melompatnya, seperti bola basket, lompat tali, bulu tangkis, dan juga lari.

Zaini memaparkan seseorang yang berlari akan berada pada masa seluruh tubuh melayang di udara sebelum akhirnya kembali mendarat di tanah. Berbeda dengan olahraga jalan cepat di mana telapak kaki tidak pernah lepas dari tanah. Seseorang yang mendarat setelah melompat akan menghasilkan empat kali beban tubuh yang ditopang olah otot-otot kaki.

Sementara, jika orang dengan indeks massa tubuh lebih dari 30 atau masuk kategori gemuk, bahkan obesitas, melakukan olahraga dengan gerakan melompat akan berdampak buruk pada persendiannya. Efek jangka panjangnya, orang tersebut berisiko lebih tinggi menderita rematik.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

17 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

18 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.


3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

18 hari lalu

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa. Foto: Canva
3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa.


7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

18 hari lalu

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.  Foto: Canva
7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

20 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

23 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

25 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

30 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games


Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

31 hari lalu

ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

Waktu terbaik berolahraga selama Ramadan adalah setelah berbuka puasa ketika tubuh telah cukup waktu untuk mencerna makanan dan mendapatkan energi.