TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini, tidur siang di kantor merupakan hal yang tabu untuk dilakukan. Padahal, tidur siang yang dianjurkan untuk dilakukan di kantor hanya memakan waktu selama 20 menit, bahkan lebih singkat dari waktu makan siang.
Kenapa hal tersebut dianggap tabu? Tidur pada pukul 14.00, saat rekan kerja tengah sibuk-sibuknya mencatat memo atau membalas email mungkin terdengar seperti egois namun ternyata diperlukan oleh pekerja untuk mengisi kembali energi dan semangatnya.
“Banyak perusahaan yang memiliki masalah terkait dengan produktivitas pekerja. Alasannya, pekerja merasa tertekan selama melakukan tugasnya. Mereka berpikir bahwa stres timbul akibat dirinya tidak mampu mengikuti ritme pekerjaan, padahal perusahaan tempat dirinya bekerjalah yang menimbulkan hal tersebut. Apa yang harus dilakukan? Tidur," jelas Josh Bersin, pendiri Bersin by Deloitte, pusat penelitian dan pelayanan yang memfokuskan diri untuk memberi saran pada banyak perusahaan di Amerika Serikat.
"Meski tidak semua orang memiliki kesempatan untuk tidur siang di kantor karena aktivitas yang berbeda-beda, manfaatkan waktu makan siang atau coffee breaks untuk mengistirahatkan sejenak tubuh Anda. Setelah itu, produktivitas tentu mengalami peningkatan,” tambahnya, dikutip dari New York Times.
Ilustrasi ngantuk di kantor. Shutterstock.com
Bersin menambahkan, “Kita hidup di zaman di mana semua orang memprioritaskan pekerjaan. Pemimpin perusahaan berpikir bahwa dengan teknologi yang tersedia sehingga lebih mudah mengakses berbagai keperluan seperti email dan hal lain, para pekerjanya dengan mudah memahami apa yang dimaksud. Kenyataannya, mereka justru mengalami kesulitan untuk memahami banyak hal sekaligus. Hal tersebut akan berimbas pada produktivitas dan kesehatan pada pekerjanya.”
Di sisi lain, dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Nature Neuroscience, para peneliti mengatakan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan terhadap daya tangkap seseorang yang menyempatkan diri untuk tidur sejenak di tengah-tengah padatnya pekerjaan.
“Bagi seseorang yang tidak cukup tidur di malam hari, tidur siang merupakan obat mujarab untuk kembali fokus. Orang yang cukup tidur di malam hari pun akan merasakan khasiat tidur siang, yakni lebih mudah menyerap hal-hal baru selama bekerja. Tidur siang selama 20 hingga 60 menit dapat membantu meningkatkan daya ingat dan menyerap informasi baru,” jelas Dr. Sara Mednick, wakil peneliti sekaligus psikolog dari Universitas California di Riverside, Amerika Serikat.
Buat yang mungkin tertarik untuk mencoba tidur siang di kantor, berikut cara mendapatkan tidur siang berkualitas dengan waktu terbatas. Pilih tempat yang nyaman, jika memungkinkan tempat yang tidak didatangi oleh rekan kerja lain agar lebih mudah terlelap. Buat area tidur siang seredup mungkin. Jika hal tersebut tidak mungkin dilakukan, bawa penutup mata sendiri dari rumah.
Penutup telinga pun dapat digunakan agar hasilnya lebih maksimal. Pasang alarm, jangan tidur siang lebih dari 20 menit jika tidak ingin bangun dari tidur dengan sleep inertia, kondisi dimana tubuh mengalami kesulitan untuk kembali terjaga, otot tubuh terasa sangat lemah sehingga mengantuk.