Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Perlu Obat, Atasi Demam dengan Makanan Pedas dan Jahe Hangat

image-gnews
Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada orang yang ingin mengalami demam. Naiknya suhu tubuh hingga sakit di area badan dan kepala, tentu akan merugikan produktivitas seseorang.

Meski demikian, buat yang mengalaminya tidak perlu khawatir sebab ada berbagai cara mudah yang bisa dilakukan, khususnya di rumah, guna mempercepat kesembuhan. Melansir dari situs Times of India, berikut beberapa di antaranya.

#Berendam air hangat
Jika berpikir bahwa cara efektif menurunkan demam ialah dengan berendam pada suhu air yang bertolak belakang dengan tubuh alias dingin, Anda salah. Air dingin justru membuat suhu tubuh yang panas menjadi naik. Sebaliknya, dengan menggunakan suhu yang sama, yakni hangat, akan sangat baik untuk mempercepat kesembuhan demam.

Ilustrasi bayi demam. shutterstock.com

#Kompres dengan spons
Apabila dirasa kurang memungkinkan untuk mandi dengan air hangat, alternatif lain ialah dengan kompres, dalam hal ini kompres menggunakan spons pada bagian tubuh yang hangat, seperti ketiak dan selangkangan. Anda juga bisa meletakkan kain lembab di dahi dan leher untuk membantu mengembalikan suhu tubuh normal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Minum jahe hangat
Menyeduh dan mengonsumsi secangkir jahe hangat juga terbilang efektif bagi pasien yang mengalami demam. Untuk membuatnya, cukup letakkan setengah sendok jahe cincang dalam secangkir air matang. Saring ampas, lalu minum.

ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)

#Makan makanan pedas
Tahukah Anda bahwa makanan pedas dapat pula menyembuhkan demam? Penyebadnya komponen utama cabai, yakni capsaicin yang dapat membuat seseorang berkeringat dan meningkatkan sirkulasi darah dengan cepat. Oleh karena itu, Anda bisa mulai mempertimbangkan untuk menaburkan cabai rawit ke dalam makanan saat demam.

#Minum banyak air putih
Jagalah agar tubuh tetap terhidrasi saat menderita demam. Minumlah setidaknya delapan hingga 12 gelas air sehari untuk membuat air seni berwarna terang. Melakukan hal ini akan menggantikan hilangnya cairan dan mineral dari tubuh serta mempercepat kesembuhan demam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

1 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

11 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

15 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

24 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

28 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

30 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong mengatakan virus tersebut yang menjadi penyebab para pemain Timnas Indonesia demam menjelang pertandingan melawan Vietnam di Hanoi.


Ini Alasan dan Penyebab Menghindari Konsumsi Makanan Pedas Saat Puasa Ramadan

42 hari lalu

ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)
Ini Alasan dan Penyebab Menghindari Konsumsi Makanan Pedas Saat Puasa Ramadan

Mengonsumsi makanan pedas saat sahur tak dianjurkan, karena berkemungkinan mengganggu pencernaan selama menjalani puasa ramadan


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

47 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?