TEMPO.CO, Jakarta - Memilih warna dinding ruangan yang sesuai sering membingungkan. Ternyata, selain disesuaikan dengan selera, Anda juga bisa memilih warna dinding ruangan di rumah sesuai sains.
Menurut psikolog Sally Augustin, warna memiliki pengaruh kepada emosi dan tindakan sehingga memilih warna dinding harus dilakukan dengan hati-hati. Berikut sarannya, dilansir Purewow.
#Kamar tidur: Biru
Warna biru kerap diasosiasikan dengan tenang dan damai. Hal itu ternyata benar karena banyak penelitian yang menunjukkan bahwa durasi tidur di ruangan berwarna biru cenderung lebih lama. Pilih warna biru agak pucat tetapi tidak terlalu gelap, seperti biru pastel.
Hindari: Ungu
Warna ini akan membuat kualitas tidur buruk.
#Ruang kerja: Hijau keabu-abuan
Warna hijau dianggap dapat memacu kreativitas dan motivasi untuk bekerja. Diasosiasikan dengan alam, warna hijau-abu ini dapat menyegarkan pikiran. Pilihlah warna hijau pucat yang mendekati abu-abu.
Hindari: Merah
Augustin menyebutkan bahwa warna ini dapat menurunkan kemampuan untuk memecahkan masalah.
Ilustrasi dapur. shutterstock.com
#Dapur: Merah-oranye atau biru kobal
Kedua warna ini bisa dipilih, tergantung dengan efek yang diinginkan. Gabungan warna merah dan oranye dapat meningkatkan nafsu makan. Sebaliknya, warna biru kobal akan membantu menekan rasa lapar agar tidak makan terlalu banyak.
Hindari: Hijau kekuningan
Warna ini dapat memberi efek mual karena asosiasinya dengan muntah.
#Kamar mandi: Merah muda pastel
Warna umum yang dipakai untuk dinding kamar mandi adalah putih. Walaupun memberi efek bersih, putih dapat memberi kesan kosong. Warna merah muda dapat memberi efek hangat karena menyerupai warna kulit.
Hindari: Neon
Warna ini akan memberi efek kurungan sehingga kamar mandi akan terasa lebih kecil.
#Ruang keluarga: Coklat muda pucat
Warna coklat muda pucat ini akan memberi efek nyaman dan berenergi. Menurut Augustin, Anda juga bisa memilih warna pucat dan hangat lain untuk ruangan ini.
Hindari: Warna gelap dan mencolok
Warna gelap dan mencolok akan memberi kesan opresif.