TEMPO.CO, Jakarta - Bermula dari kebiasaannya mengolah limbah buah dan sayuran yang ia konsumsi, Arifin Putra berhasil membuat sendiri kompos padat dan cair. Namun awalnya tidak terpikir olehnya apa yang harus ia lakukan dengan kompos tersebut. “Akhirnya mikir, bikin kompos buat apa, sih? Tanaman, kan? Akhirnya saya mulai menanam di apartemen dengan konsep hidroponik, karena itu mudah,” tutur Arifin di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus lalu.
Di tengah kesibukannya, Arifin tak merasa repot mengurus tanaman hidroponiknya. Ia hanya perlu mengatur pengairan dan pupuk cair secukupnya. Ia mulai menanam tanaman rempah, seperti basil. Setelah itu, ia menanam pok choi, caisim, dan beberapa jenis sayur yang biasanya ia konsumsi sebagai salad. “Jadinya sekarang enak. Kalau mau salad, enggak harus beli, tinggal petik. Fresh, kan?” ujar aktor yang ikut bermain dalam The Raid itu.
Arifin pun ketagihan dan menanam sayuran lain. Sembari belajar, ia mencari tahu penyebab tanaman gagal tumbuh setelah tomat yang ditanamnya hanya berbuah sebutir.
Aktivitas yang baru Arifin jalani setahun belakangan ini tersebut menjadi langkah kecilnya setelah bertahun-tahun menjadi duta organisasi berbasis lingkungan, yakni WWF Indonesia. “Dari dulu saya merasa aneh, ikut kampanye tapi belum bisa melakukan apa-apa dan rasanya ada saja yang masih kurang,” katanya.
MAJALAH TEMPO