Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masalah Takut Menikah Atau Gamophobia, Sudah Tahu?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi cinta semu. shutterstock.com
Ilustrasi cinta semu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gamaphobia dapat dialami oleh pasangan Anda, salah satu indikasinya adalah takut menikah dan berkomitmen dalam hubungan jangka panjang yang serius. Gamaphobia dapat ditandai dengan takut menikah dan tidak ingin berkomitmen ke jenjang yang lebih serius.

Penderita gamophobia dapat mengalami ciri-ciri fisik dan psikis berupa serangan panik mengenai pemikiran pernikahan atau komitmen hubungan yang serius. Biasanya, gamophobia lebih banyak dialami oleh pria. Meskipun demikian, tidak semua penderita gamophobia yang takut menikah tidak mampu membina hubungan yang baik dengan pasangan.

Gamophobia tidak hanya sekedar kecemasan dalam menghadapi pernikahan dan membina hubungan yang lebih serius, tetapi sebuah ketakutan yang nyata terhadap pernikahan dan komitmen bersama pasangan. Penderita gamophobia memiliki kesulitan dalam mempertahankan hubungan jangka panjang. Penderita sebenarnya dapat merasakan emosi cinta, tetapi emosi tersebut terasa intens, mengerikan, dan bahkan menimbulkan kecemasan seiring perkembangan hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Gamophobia dapat berdampak banyak terhadap kehidupan penderitanya. Fobia takut menikah ini dapat membuat penderita merasa sendirian dan kesepian, serta bermasalah secara hubungan sosial dengan keluarga dan pasangan.

Penyebab dari takut menikah secara berlebih berbeda tiap orangnya, tetapi sebagian besar penderita gamophobia takut menikah karena pernah mengalami hubungan romantis yang buruk atau pernah melihat orang lain mengalami hubungan romantis yang buruk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Misalnya, penderita pernah mengalami perceraian atau melihat orang tua mereka bercerai, dan sebagainya. Beberapa penyebab gamophobia lainnya adalah:

1. Takut tidak berada dalam hubungan yang tepat
2. Hubungan keluarga yang rumit
3. Takut atau pernah berada di kondisi saat hubungan berakhir tanpa tanda atau peringatan
4. Trauma atau pernah dilecehkan saat masih kecil
5. Takut atau pernah berada di hubungan yang tidak sehat
6. Memiliki masalah dalam kepercayaan karena pernah disakiti oleh orang terdekat
7. Kebutuhan yang tidak didapatkan saat masih kecil atau masalah dalam hubungan dengan orangtua

Penderita gamophobia harus memiliki kesadaran dan kemauan untuk berubah serta mengatasi takut menikah yang dialami. Bila Anda, pasangan, atau kerabat mengalami gamophobia, konsultasikanlah ke psikolog atau psikiater.

Psikolog atau psikiater dapat membantu dengan memberikan psikoterapi ataupun konseling yang dapat membantu penderita untuk mengerti kondisi yang dialami serta membantu penderita untuk dapat membangun komunikasi yang terbuka dengan pasangannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

16 jam lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Tips Persiapan Menikah untuk Laki-Laki dan Perempuan

22 jam lalu

Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock
Tips Persiapan Menikah untuk Laki-Laki dan Perempuan

Ada beragam hal yang harus dipersiapkan para calon pengantin yang hendak menikah. Soal administrasi, ada pula persiapan kehamilan dan per


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

1 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

4 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

13 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


10 Takhayul Terkait Pernikahan, Masih Percaya?

16 hari lalu

Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock
10 Takhayul Terkait Pernikahan, Masih Percaya?

Selain tradisi pernikahan, pilihan tema dan nuansa yang berbeda, takhayul yang dipercaya setiap pasangan dan kerabatnya juga tak selalu sama.