TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi menunjukkan hal menarik yakni saat mencari pasangan. Perempuan cenderung memilih laki-laki yang secara fisik terlihat menarik, tidak peduli seberapa ramah atau pintarnya dia.
“Dibanding dengan ibu, anak lebih pemilih dan cenderung memilih yang dianggapnya menarik saja,” ujar Madeleine Fugere dari Eastern Connecticut State University di Amerika Serikat.
Baca Juga:
Padahal, para ibu tidak begitu pilih-pilih, meskipun pada kenyataannya hanya akan memilih laki-laki yang terlihat cukup menarik bagi anak perempuan mereka. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Evolutionary Psychological Science mengungkapkan bahwa para ibu menilai semua laki-laki, bahkan yang dianggap kurang menarik sekalipun sebagai pasangan potensial untuk anak gadis mereka.
Di sisi lain, para anak jauh lebih rewel dibanding orang tua. Mereka cenderung memilih laki-laki yang dianggap menarik dari segi fisik dan tidak mempedulikan kepribadian.
“Itu juga dapat diartikan bahwa anak dan ibu memiliki perbedaan pendapat mengenai tingkatan fisik yang diterima atau tidak, di mana standar orang tua tidak setinggi anak-anak mereka,” ujar Fugere dikutip dari The Indian Express.
Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Lebih jauh lagi, tidak sedikit dari mereka yang menilai kepribadian calon pasangan yang dianggap berpotensi tersebut dari segi keramahan. Mereka berasumsi bahwa ramah merupakan hal utama dibanding dengan penampilan fisik yang menarik.
Fugere menambahkan, “Meski demikian, penampilan fisik menduduki peringkat pertama dibanding karakteristik lain.”
Laki-laki dengan kepribadian yang sempurna dan diinginkan oleh perempuan dinilai cukup berpeluang hanya jika penampilan fisiknya juga menarik. Dengan kata lain, laki-laki yang fisiknya biasa saja, namun memiliki kepribadian sempurna, baik ibu maupun anak cenderung tidak mengategorikan mereka ke dalam pasangan berpotensi.
“Kami menyimpulkan bahwa penampilan fisik merupakan kebutuhan bagi para ibu dan anak,” tutur Fugere.