TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dilakukan kembali pada Oktober 2019. Tentunya, akan sangat banyak masyarakat yang berminat untuk mendaftar.
Terlebih dengan kuota yang lebih besar dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 254.173 orang. Ditambah, berbagai keuntungan yang bisa diraih seperti tunjangan yang besar, minimnya perampingan karyawan hingga kesempatan untuk menempuh pendidikan master dan doktor di luar negeri.
Namun, siapkah Anda secara mental dan psikis untuk menjadi seorang PNS? Psikolog Universitas Indonesia, Rose Mini Agoes Salim menyebutkan dua tanda utama jika Anda cocok menjadi pegawai sipil. Pertama, ini berhubungan dengan pengembangan ide.
Wanita yang akrab disapa Romi ini mengatakan bahwa terdapat perbedaan mencolok dari ide pegawai negeri dan swasta. Sebagai seorang PNS, ide-ide baru tidak terlalu dibutuhkan karena mengikuti birokrasi. Sebaliknya, seorang pekerja swasta harus mengasah ide-ide untuk memajukan perusahaan.
“Kalau tidak siap meredam ide-ide, berarti belum siap juga menjadi PNS. Karena pekerjaan mereka sudah stabil ketika diatur oleh negara,” katanya saat dihubungi TEMPO.CO pada Kamis, 19 September 2019.
Tanda lain yang tak kalah penting adalah kemauan atau tujuan bekerja untuk memberi dampak positif kepada masyarakat. Sebab Romi mengatakan bahwa masyarakat lah yang menggaji para PNS. “Sehingga harus ada kontribusi atau imbal balik untuk masyarakat,” katanya.
Nah, dari dua tanda ini, sudahkah Anda memilikinya jika akan melamar dan mengikuti CPNS di bulan Oktober 2019 mendatang?