Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Manfaat Minum Teh Hijau, Cegah Alzheimer Hingga Parkinson

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Sejumlah pengunjung meminum Teh Hijau saat memeriahkan Festival Tahunan Baikasai atau Plum Blossom di Kuil Kitano Tenmangu, di Kyoto, Japan, (25/2). Festival yang selalu diadakan setiap tanggal 25 Februari ini untuk mengenang seorang penyair/intelektual, Michizane Sugawara. (Photo by Buddhika Weerasinghe/Getty Images)
Sejumlah pengunjung meminum Teh Hijau saat memeriahkan Festival Tahunan Baikasai atau Plum Blossom di Kuil Kitano Tenmangu, di Kyoto, Japan, (25/2). Festival yang selalu diadakan setiap tanggal 25 Februari ini untuk mengenang seorang penyair/intelektual, Michizane Sugawara. (Photo by Buddhika Weerasinghe/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda suka minum teh atau kopi? Kedua minuman ini memang sama-sama memiliki manfaat untuk kesehatan. Namun, manfaat teh hijau digadang-gadang memberikan umur lebih panjang bagi para penikmatnya.

Teh hijau telah dikenal berkhasiat tinggi sejak tahun 2737 Sebelum Masehi (SM). Jika ditilik nutrisinya, teh hijau memang memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat, seperti kafeina, katekin, kalium, dan beberapa kandungan lainnya. Katekin memiliki sifat antioksidan, yang dapat melindungi tubuh dari berbagai gangguan medis, seperti penyakit jantung.

Berbagai kandungan pada teh, mampu membantu meningkatkan hal-hal baik untuk tubuh Anda. Mungkin Anda sudah tahu teh memberikan efek menenangkan. Namun, berbagai penelitian telah membuktikan, bahwa ternyata manfaatnya lebih dari itu. Berikut 8 manfaat baik teh hijau seperti dilansir SehatQ.

1. Fungsi otak dan kecerdasan
Seperti pada kopi, teh mengandung kafeina yang dapat menghambat aktivitas adenosin, senyawa di tubuh yang menimbulkan rasa kantuk. Selain itu, kafeina juga berkhasiat meningkatkan fungsi otak dan daya ingat Anda.

Kafeina akan bekerja bersama asam amino L-teanin, kandungan lain pada teh hijau. Kombinasi dua zat ini, secara singkat, membantu kinerja otak Anda lebih baik, daripada kopi.

2. Pembakaran Lemak
Beberapa penelitian telah membuktikan, teh hijau meningkatkan laju metabolisme dan membantu pembakaran lemak di tubuh, serta melancarkan pencernaan.

3. Performa fisik
Selain membantu meningkatkan pembakaran lemak, teh hijau juga dipercaya ampuh meningkatkan performa fisik. Kafeina menjadi kuncinya, karena kandungan ini dapat mengubah asam lemak, menjadi energi yang bisa digunakan tubuh.

4. Mencegah beberapa jenis kanker
Teh hijau mengandung antioksidan tinggi, yang mampu melindungi bagian tubuh yang berisiko menjadi lokasi pertumbuhan sel kanker. Beberapa jenis kanker yang dipercaya dapat dicegah, berdasarkan beberapa riset, adalah kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Alzheimer dan Parkinson
Kandungan bioaktif dan katekin dalam teh hijau, dipercaya bermanfaat untuk melindungi otak, termasuk saat memasuki usia lanjut. Dengan mengonsumsi, risiko untuk terkena kondisi Alzheimer dan penyakit Parkinson pun, menjadi lebih kecil.

6. Infeksi bakteri
Selain mampu melindungi otak, kandungan katekin dalam teh hijau juga ampuh membunuh bakteri, serta menghambat virus di tubuh. Virus influenza merupakan jenis virus yang dapat dilawan oleh katekin.

Selain itu, katekin juga membantu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutan, yang kerap menimbulkan gigi berlubang dan kerusakan gigi. Tidak hanya itu, teh hijau juga disebut-sebut dapat mencegah bau mulut.

7. Diabetes melitus tipe 2
Anda mungkin sudah memahami, bahwa diabetes melitus 2 dipicu oleh tingginya kadar gula dalam darah dan ketidakmampuan tubuh menghasilkan insulin. Untuk menghindarinya, cobalah mulai rutin untuk minum teh hijau, yang dapat menurunkan kadar gula darah serta meningkatkan sensitivitas insulin untuk bekerja.

Sebuah studi di Jepang membuktikan, konsumsi teh hijau mampu menurunkan risiko diabetes melitus tipe 2, hingga 42 persen. Dalam tujuh penelitian, dengan total responden lebih dari 200 ribu orang, orang yang rajin minum teh hijau dapat terhindar dari risiko diabetes sebesar 18 persen.

8. Penyakit jantung
Teh hijau membantu meningkatkan antioksidan dalam darah, yang dapat mencegah kolesterol jahat (LDL) mengalami oksidasi. LDL yang mengalami oksidasi, merupakan salah satu pemicu penyakit jantung.

Teh hijau juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, yang apabila dibiarkan dalam level tinggi, juga menimbulkan gangguan pada jantung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

2 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

6 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi jus seledri dan sayuran (pixabay.com)
7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

Setelah menjalani masa lebaran yang penuh dengan hidangan berlemak dan bersantan, bakar lemak melalui olahraga dan minuman bisa dilakukan.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

32 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

32 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

32 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

Saat berbuka puasa di bulan Ramadan, jika didahului minum teh aman atau tidak bagi kesehatan?


Saran Pakar Gizi buat yang Mau Minum Teh atau Kopi selama Ramadan

32 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Saran Pakar Gizi buat yang Mau Minum Teh atau Kopi selama Ramadan

Minum teh atau kopi boleh saja selama Ramadan namun ada aturan frekuensinya agar tidak mengganggu puasa.


Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

33 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.


Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

34 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?


Alasan Penderita Asam Lambung Tak Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Minum Teh

36 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Alasan Penderita Asam Lambung Tak Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Minum Teh

Penderita asam lambung dianjurkan tidak berbuka puasa dengan minum teh hangat agar tak menimbulkan sensasi begah.