Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Berkemas Praktis buat yang Suka Traveling

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mendaki. Dokumentasi Kementerian Pariwisata
Ilustrasi mendaki. Dokumentasi Kementerian Pariwisata
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang suka traveling, tak ada salahnya menyikam tips berkemas berikut. Co-founder sekaligus CEO Tortuga Backpacks, Fred Perotta, membagikan tiga kiat mengemas barang bawaan untuk bepergian yang praktis.

Pertama, bawa barang yang pasti dipakai. "Kalau saat packing Anda bilang 'Saya akan bawa ini jaga-jaga sesuatu terjadi', Anda harus meninggalkan barang itu di rumah karena situasinya 90 persen tak akan terjadi dan biasanya Anda akan bisa membeli barang itu di daerah setempat," kata Perotta pada Travel + Leisure.

Kedua, untuk perjalanan lama, bawa baju untuk keperluan seminggu. Kalau lebih lama, bisa ke binatu. Untuk musim dingin, tak perlu membawa jaket-jaket tebal tapi pakai baju berlapis saja alih-alih pakai jaket gembung.

"Misal, alih-alih pakai sweater tebal, pakai saja kaus lengan panjang dan kardigan di luarnya. Kalau memang butuh baju tebal, pastikan Anda pakai saat di pesawat," jelasnya.

Selain itu, pilih baju-baju berbahan teknis, misalnya baju yang terbuat dari bahan yang cepat kering atau menghalau noda. Ketiga soal sepatu, Perotta memilih sepatu yang ringan berbentuk bot berpotongan pendek dari kulit sehingga bisa dipakai di segala acara tanpa terlihat tak sopan.

Selain itu, pilih dengan bijak barang elektronik yang hendak dibawa. Daripada membawa laptop besar dengan pengisi daya dan aksesori lain, lebih baik membawa tablet. Perotta juga menyarankan agar senantiasa membawa botol minuman sendiri selama bepergian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi wisatawan di Pegunungan Alpen, Swiss. (pixabay.com)

"Saat di pesawat, saya kurang puas kalau cuma minum air di gelas mungil," katanya.

Perotta pada 2009 melakukan perjalanan dua minggu ke Eropa Utara bersama rekan co-founder Tortuga, Jeremy Cohen. "Kami jenis dua orang ilmuwan kutu buku yang obsesif untuk menemukan tas yang tepat. Saya tak banyak pergi ke luar negeri dan tak punya tas dan tak tahu apa yang mesti dibawa. Kami tak menemukan tas yang sempurna," kata Perotta.

Akhirnya dia membawa tas pendaki gunung yang umum dipakai para backpacker. Dari perjalanan itu, Perotta dan Cohen mendapatkan ide bahwa tas punggung sangat nyaman tapi ada kekurangannya, yakni terlalu besar jadi tak bisa masuk kabin dan harus masuk bagasi, yang artinya harus keluar uang tambahan bayar untuk kelebihan muatan dan tambah waktu untuk memasukkan dan mengambil bagasi.

Selain itu, menggunakan tas punggung besar biasanya bermasalah saat harus mengambil barang di bawah karena artinya harus membongkar isi seluruh tas. Duo yang akhirnya menciptakan tas bepergian Toruga itu sampai pada kesimpulan bahwa tas bepergian harus nyaman, awet, dengan kualitas tas pendaki gunung namun dengan kemudahan pengaturan dan akses layaknya koper. Koper terbuka dari depan, jadi mudah saat ingin mencari barang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Bandara Internasional John F. Kennedy Termewah di Amerika Serikat

7 hari lalu

Seorang penumpang berdiri di antrean di Bandara Internasional John F. Kennedy setelah maskapai mengumumkan sejumlah penerbangan dibatalkan selama penyebaran varian Omicron pada Malam Natal di Queens, New York City, AS, 24 Desember 2021. [REUTERS/Dieu- Nalio Chery]
Alasan Bandara Internasional John F. Kennedy Termewah di Amerika Serikat

Di antara 69 bandara di dunia, Bandara Internasional John F. Kennedy yang termewah di Amerika Serikat


7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

10 hari lalu

ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.


Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

10 hari lalu

Pemudik bersepeda motor menutupi kepala dengan kardus saat antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dr. Atmarita MPH memberi tips jalani perjalanan yang aman saat mudik lebaran.


5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi rumah. Unsplash.com/Evelyn Paris
5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.


Berapa Banyak Uang Tunai yang Boleh Dibawa saat Traveling ke Luar Negeri?

34 hari lalu

Ilustrasi mata uang asing. (Euro, dolar Hong Kong, dolar A.S., Yen Jepang, Pounsterling Inggris, dan Yuan Cina).  REUTERS/Jason Lee
Berapa Banyak Uang Tunai yang Boleh Dibawa saat Traveling ke Luar Negeri?

Pembatasan uang tunai saat traveling ke luar negeri diterapkan untuk mencegah aktivitas terlarang seperti pencucian uang dan pendanaan teroris.


10 Destinasi Solo Traveling yang Aman untuk Perempuan

41 hari lalu

Sejumlah wahana hiburan ikut memeriahkan berlangsungnya Festival Oktoberfest 182 saat baru dibuka di Munich, Jerman, 19 September 2015. Selain berkunjung untuk meminum bir, pengunjung juga dapat berwisata dengan menaiki sejumlah wanaha wisata. AP Photo
10 Destinasi Solo Traveling yang Aman untuk Perempuan

Kota-kota di dunia ini memiliki tingkat kejahatan kekerasan yang relatif rendah sehingga lebih aman untuk perempuan yang ingin solo traveling.


Tips Memilih Hotel Murah di Jakarta

45 hari lalu

Tips Memilih Hotel Murah di Jakarta

Menemukan sebuah hotel yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan memang tidak mudah. Namun, untuk membantu Anda dalam mencari penginapan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan, kami telah menyusun beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebagai panduan dalam memilih hotel murah di Jakarta.


Traveling ke Destinasi Wisata Populer Dunia Bisa Lebih Hemat di Waktu Ini

56 hari lalu

Suasana kota Amsterdam, Belanda. (Unsplash.com/Jennie Ramida)
Traveling ke Destinasi Wisata Populer Dunia Bisa Lebih Hemat di Waktu Ini

Bounce, perusahaan penyimpanan bagasi, mengungkap hasil studinya mengenai waktu termurah untuk mengunjungi beberapa tujuan traveling terpopuler dunia.


10 Kota di Dunia yang Terkenal sebagai Sarang Pencopet, dari Hanoi hingga Paris

59 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
10 Kota di Dunia yang Terkenal sebagai Sarang Pencopet, dari Hanoi hingga Paris

Para pencopet di kota-kota ini memiliki teknik yang beragam sampai-sampai wisatawan tidak menyadari bahwa dompet atau ponselnya telah raib.


8 Destinasi Solo Traveling di Luar Negeri, Cocok buat yang Ingin Menenangkan Diri

13 Februari 2024

Melakukan
8 Destinasi Solo Traveling di Luar Negeri, Cocok buat yang Ingin Menenangkan Diri

Vogue mengumpulkan beberapa destinasi yang dianggap terbaik untuk solo traveling tahun ini, simak daftarnya.