TEMPO.CO, Jakarta - Era teknologi memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dan ilmu yang mudah secara digital. Salah satu dampaknya adalah banyak orang tua yang merasa bahwa menggali ilmu cukup dilakukan dengan belajar dari lingkungan sekitar. Mereka menilai mudahnya akses internet, segala informasi pun bisa didapat dengan cepat dan akurat. Tak jarang beberapa orang tua tidak merasa penting menyekolahkan anak ke sekolah.
Padahal, menempuh pendidikan di sekolah memiliki beberapa keuntungan lebih. Influencer pendidikan Jerome Polin dan co-founder Zenius Education Sabda Putra Subekti pun membagikan beberapa alasan konkritnya.
Pertama, Jerome mengatakan bahwa sekolah penting sebagai jembatan relasi dengan banyak orang. Selain itu, sekolah juga bisa menanamkan nilai-nilai kehidupan dan kedisiplinan sebelum terjun ke dunia pekerjaan.
“Sebelum terjun ke dunia nyata, seseorang harus memiliki persiapan mental. Sekolah bisa memberikan tekanan pada peserta didiknya karena seseorang akan didorong untuk memiliki kemampuan menghadapi masalah, tanggung jawab, manajemen waktu, dan banyak hal-hal lainnya,” kata Jerome dalam keterangan pers yang diterima Tempo.co pada 24 September 2019.
Kedua, Sabda mengatakan bahwa sekolah dapat menjadi tempat untuk mengasah kemampuan berteman dan bermasyarakat. Bila hanya tujuannya untuk mendalami keilmuan tertentu, memang bisa dilakukan dimana saja. Namun yang paling sulit didapatkan di luar sekolah itu selain menjalin persahabatan, juga belajar menghargai budaya orang lain. “Terlebih kalau bersekolah di sekolah campur yang terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama. Kita juga bisa belajar bertoleransi dan berkompromi dengan yang lain,” ujar Sabda.
Ketiga, Sabda juga menambahkan tentang dampak belajar di sekolah terhadap otak sehingga akhirnya bisa berpikir logis. Menurutnya, sekolah itu penting untuk merangsang rasa ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan. “Dengan belajar semua hal tersebut di sekolah, siswa tidak diwajibkan untuk jago semua hal dan tahu semua ilmu secara detil. Dengan hanya mengetahui big picture dari suatu bidang ilmu, maka siswa sudah mendapatkan fungsi fundamental dari sekolah,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA