Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas U-16 Lolos Piala Asia, Simak Manfaat Sepak Bola untuk Anak

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Pemain Timnas Indonesia U-16 melakukan seleberasi usai bermain melawan Timnas Cina U-16 pada laga kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Ahad, 22 September 2019. ANTARA/Galih Pradipta/foc.
Pemain Timnas Indonesia U-16 melakukan seleberasi usai bermain melawan Timnas Cina U-16 pada laga kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Ahad, 22 September 2019. ANTARA/Galih Pradipta/foc.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-16 berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 0-4, lalu menaklukkan Brunei 0-8, membantai Mariana Utara 15-1, dan akhirnya menahan imbang Cina 0-0. Dengan prestasi itu, Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-16 di bawah asuhan pelatih Bima Sakti, memastikan lolos ke putaran final Piala Asia 2020 sekaligus menjadi runner-up terbaik.

Permainan apik ditunjukkan oleh anak-anak muda kebanggaan Tanah Air seperti Muhammad Valeron, Ahmad Athallah, Ruy Arianto dan kawan-kawan. Tiket Piala Asia 2020 yang bakal dilakukan di Bahrain pun sudah aman di tangan.

Jangan marah bila anak Anda izin untuk main sepak bola. Sebenarnya banyak sekali manfaat baik sepak bola bagi remaja, seperti yang dialami para pemain timnas U-16.

Mungkin, Anda sering mendengar pentingnya berolahraga bagi anak muda. Namun, apakah Anda tahu manfaat dari sepak bola bagi kesehatan, yang bisa dirasakan para pemain muda? Berikut ini berbagai dampak positif dari aktivitas bermain sepak bola, bagi remaja.

1. Meningkatkan kesehatan fisik
Setiap olahraga pastinya memiliki manfaatnya masing-masing. Meningkatnya kesehatan fisik sudah pasti menjadi salah satu aspek yang dirasakan anak muda jika suka berkeringat. Akan tetapi, sepak bola memiliki kesehatan fisik yang unik, dibandingkan olahraga lainnya.

Sepak bola membutuhkan kebugaran dan kecepatan tubuh. Apalagi, setiap pertandingan yang memiliki durasi 90 menit ini, terkadang bisa mencapai 2 jam lamanya, jika ada tambahan waktu.

Tidak seperti olahraga lainnya, seperti baseball misalnya, yang bisa santai dan berdiam diri sambil menunggu giliran, para pemain sepak bola harus berlari-lari kecil. Sehingga, mereka bisa mendapatkan posisi terbaik untuk menerima, dan dapat mencetak gol ke gawang lawan. Dengan begitu, detak jantung terus dilatih dan kapasitas aerobik meningkat.

Selain itu, sepak bola juga olahraga yang menggunakan seluruh bagian tubuh pemainnya. Tidak heran jika anak muda bisa meningkatkan massa otot dan kekuatan tulangnya, dengan rutin bermain sepak bola.

2. Menjaga kesehatan mental
Berolahraga adalah cara efektif untuk menghilangkan rasa frustrasi dan tegang dalam diri. Sejumlah penelitian juga membuktikan kalau aktivitas fisik seperti olahraga, bisa melepaskan neurotransmiter yang bertanggung jawab mengatur suasana hati dan kebahagiaan.

Olahraga juga mengajarkan anak muda tentang perjuangan dalam meraih kemenangan. Terkadang, hidup bisa menyenangkan. Namun, ada kalanya terasa tak adil. Olahraga sepak bola mengajarkan bahwa anak muda tidak bisa selamanya menang, karena ada seri dan kekalahan di sana.

3. Meningkatkan rasa percaya diri
Olahraga adalah sarana yang baik dalam membangun dan meningkatkan kepercayaan diri. Lewat kerja keras, mengenal kemampuannya dalam pertandingan, rasa percaya diri akan muncul dalam diri anak.

Studi menunjukkan, anak-anak muda yang suka berolahraga, seperti sepak bola, cenderung berprestasi secara akademis. Tidak hanya itu, tingkat kebahagiaannya yang mereka rasakan juga meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak-anak muda yang berolahraga dianggap mampu mengaplikasikan pengalaman di “lapangan”, ke dalam kehidupan sehari-hari.

4. Melatih kerjasama
Sebagai makhluk sosial, manusia perlu bantuan manusia lainnya untuk bisa bertahan hidup. Itulah yang diajarkan dalam sepak bola. Dalam sebuah tim, para pesepakbola muda akan mempelajari cara berkontribusi untuk tim, hingga menjadi pemimpin.

Terlebih lagi kalau anak-anak muda bisa berada dalam satu tim dengan banyak pesepakbola dari berbagai kalangan, entah itu rekan atau pemain lawan. Hal ini dianggap bisa meningkatkan ikatan pertemanan, dan mengajarkan mereka tentang hal-hal positif baru, yang belum pernah diketahui.

5. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
Dibandingkan dengan olahraga lain, sepak bola dianggap sangat bisa mengajarkan dan memupuk jiwa pemimpin dalam diri anak muda. Di lapangan, selama 90 menit, setiap pesepakbola muda dibebaskan untuk mengambil keputusan sendiri untuk meraih hasil terbaik demi rekan-rekan timnya. Mereka juga dituntut untuk bisa berpikir cepat, dan berani mengambil risiko saat kubu lawan mengubah strategi. Hal ini bisa mengajarkan anak-anak muda untuk mengambil keputusan, walau dalam tekanan sekalipun.

Sepak bola dianggap bisa mencetak anak-anak muda yang berprestasi, berpikir cepat dan mengeksekusi rencana dalam bentuk aksi.

Nantinya, kelima manfaat ini tidak hanya dirasakan di lapangan sepak bola, tapi juga di sekolah hingga lingkungan kerja.

Perlu diingat, manfaat yang dirasakan anak muda saat berolahraga, sama seperti yang diperoleh orang dewasa. Yang membedakan adalah, ketika sudah diperkenalkan dengan olahraga sejak kecil, anak muda cenderung tumbuh lebih aktif ketika mereka dewasa. Selain itu, anak-anak muda yang aktif dalam berolahraga, cenderung memiliki performa akademis yang meningkat.

Banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh anak muda saat bermain sepak bola, mulai dari kesehatan fisik, metal dan termasuk meningkatkan produksi endorfin. Tubuh memproduksi senyawa kimia endorfin, yang membuat seseorang merasa senang.

Setiap olahraga, jika dilakukan sejak dini, akan menimbulkan dampak baik saat sang anak sudah dewasa. Maka dari itu, arahkan anak untuk memilih olah raga kegemarannya. Selain itu, konsultasikan juga dengan dokter, terutama jika anak Anda memiliki kondisi medis tertentu, yang akan menjadi tantangan ketika berolahraga.

Mengingat olahraga fisik seperti sepak bola memiliki risiko seperti cedera, mungkin Anda bisa memilih olahraga lain untuk anak-anak, seperti berenang, yang realtif jarang menimbulkan cedera.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

19 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

20 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

22 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

23 jam lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental