Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaitan Merokok dan Naiknya Risiko Penyakit Tidak Menular

Reporter

image-gnews
13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan 15 juta kematian muda pada usia 30 hingga 69 tahun di seluruh dunia setiap tahun. Sebanyak 7,2 juta kematian disebabkan konsumsi tembakau dan 70 persen di antaranya terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi, mengatakan perilaku merokok memiliki andil dalam peningkatan kasus penyakit tidak menular di Indonesia.

"Tren penyakit tidak menular meningkat lebih dari 70 persen. Secara nasional penyakit tidak menular menyebabkan kehilangan tahun produktif lebih besar dibandingkan penyakit menular," kata Oscar dalam Pertemuan keempat Aliansi Kota-kota Asia Pasifik untuk Pengendalian Tembakau dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular (4th APCAT Summit) di Bogor, Rabu, 25 September 2019.

Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan penyakit tidak menular menempati posisi tertinggi di 34 provinsi di Indonesia, kebanyakan berupa stroke, serangan jantung, penyakit pernapasan kronik, dan diabetes melitus. Menurut Oscar, peningkatan penyakit tidak menular biasanya terjadi karena faktor tekanan darah tinggi dan kadar gula darah tinggi, yang dipicu perilaku tidak sehat seperti pola makan yang tidak sehat dan kebiasaan merokok.

Ilustrasi kampanye anti rokok. Bhaskar Mallick/Pacific Press/LightRocket via Getty Images

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Program Kesehatan Indonesia dengan Pendekatan Keluarga menemukan keluarga dengan anggota yang salah satunya merokok sebesar 55,6 persen. Karena itu, perlu ada upaya pengendalian konsumsi tembakau di Indonesia," tuturnya.

Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 2018 menyebutkan penyakit katastropik menyebabkan pengeluaran tanggungan kesehatan hingga Rp 20,4 triliun atau 21,6 persen dari total pengeluaran.

Sebanyak 51,5 persen dari 21,6 persen tersebut, atau Rp 10,5 triliun untuk pengobatan penyakit jantung dan 16,7 persen atau Rp 3,4 triliun untuk pengobatan penyakit kanker.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

7 jam lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

2 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

6 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

Skrining penyakit tidak menular diperlukan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular setelah Lebaran.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

9 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

14 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

14 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.