Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langkah Awal Kesehatan Diri, ini 4 Cara Melatih Sanitasi Anak

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Arif Wibowo
Ilustrasi. TEMPO/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sanitasi adalah salah satu langkah awal untuk mencapai kesehatan yang sempurna. Sayangnya, bagi anak-anak, mengajarkan sanitasi tidaklah mudah. Sebab masa kecil selalu ditandai dengan kebebasan dan tidak banyaknya aturan.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Karena terdapat banyak cara yang bisa dilakukan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan diri pada anak. Dalam acara Amartha Impact Talks vol.2, dokter sekaligus presenter NET TV Twinda Rarasati pun membagikan empat tips yang efektif itu.

1. Mencuci tangan
Mencuci tangan sangat penting khususnya setelah bermain seharian. Sebab kuman dan bakteri bisa masuk ke dalam tubuh jika anak tidak sengaja meletakkan tangannya ke mulut. Sayangnya, mengajak anak untuk cuci tangan tidaklah mudah. Menurut Twinda, anak memiliki sifat yang terburu-buru dan tidak sabar dalam menggosok tangan.

Untuk mengatasi hal ini, Anda pun bisa menggunakan hand sanitizer saja. “Ini praktis dan lebih nyaman untuk anak. Kalau bisa diberi hiasan karakter binatang supaya lebih menarik perhatian,” katanya di Jakarta pada 25 September 2019.

2. Sikat gigi
Sama seperti mencuci tangan, Twinda mengatakan bahwa anak-anak juga tidak sabar untuk segera selesai membersihkan gigi. Padahal, kuman dan bakteri dari sisa-sisa makanan bisa menyebabkan gigi berlubang dan sebagainya.

Selain menyikat gigi bersama, Twinda menyarankan untuk mengajak anak memilih sikat gigi favoritnya sendiri. “Kalau anak punya sikat gigi favorit, dia akan cenderung lebih semangat membersihkan gigi. Coba saja,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Buang air di toilet
Hingga sekolah dasar, Twinda mengatakan banyak anak yang masih belum terbiasa untuk muang air di toilet. Alasannya pun beragam mulai dari toilet yang kotor dan rasa takut untuk pergi sendiri. Jika anak menahan dan tidak mengeluarkan kotoran, ini justru membahayakan kesehatan mereka, bukan?

Untuk mengatasi hal ini, orang tua pun bisa memperhatikan kebersihan kamar mandi di rumah. “Menyediakan waktu untuk menemani anak ke toilet juga penting. Nanti kalau sudah terbiasa, baru boleh ditinggal,” katanya.

4. Membuang sampah pada tempatnya
Banyak anak-anak yang kurang sadar akan hal ini. Padahal sampah yang tidak dibuang pada tempatnya bisa menyebabkan kuman dan bakteri dari sampah tersebut menyebar dan menimbulkan penyakit.

Untuk mengajarkan anak agar mau membuang sampah pada tempatnya, Twinda menyarankan agar selalu memberi contoh. “Jangan diperintah karena mereka akan merasa dipaksa untuk melakukannya. Beri saja contoh, pasti diikuti,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

17 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

17 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

20 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

20 jam lalu

Seorang pria duduk di tepi kolam renang dengan latar belakang logo World Water Forum ke-10, di Jakarta pada 24 Maret 2024. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt)
World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

World Water Forum ke-10 diharapkan membawa perubahan dari sisi tata kelola air.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

21 jam lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

22 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

3 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.