Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kontrasepsi Sedunia, Ini Mitos Pil KB

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Keluarga Berencana (KB), dua anak cukup. (foto: shutterstock)
Keluarga Berencana (KB), dua anak cukup. (foto: shutterstock)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan pil KB bisa menurunkan berat badan dan menghilangkan jerawat adalah mitos. "Pil KB ada yang mengandung hormon estrogen dan progesteron tapi Tuhan menciptakan tubuh manusia sejak dalam rahim, ada yang berkembang saraf dan kulitnya, ada yang ototnya. Jadi kalau ingin gemuk atau kurus tentu melihat kondisi internalnya," kata Hasto di Maumere, Nusa Tenggara Timur, Kamis 26 September 2019. Hasto menyampaikan hal tersebut saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan peserta diskusi dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia di Kampus STFK Ledalero, Maumere.

Dia juga mengatakan bahwa beberapa pil KB bisa menghilangkan jerawat karena kandungan hormon di dalamnya. "Saran saya kalau cuma untuk obati jerawat untuk apa minum pil KB, buat orang curiga saja," kata Hasto yang juga merupakan dokter spesialis kebidanan dan kandungan disambut riuh peserta diskusi.

Dalam brosur BKKBN menjawab rumor seputar kontrasepsi yang menyebutkan bahwa pil KB kombinasi menyebabkan banyak pertambahan atau penurunan berat badan, namun faktanya berat badan berubah secara alami sejalan dengan kondisi kehidupan dan seiring bertambahnya usia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Temuan studi menunjukkan bahwa kontrasepsi pil kombinasi rata-rata tidak mempengaruhi berat badan.

Berdasarkan data angka penggunaan kontrasepsi yang telah mengalami peningkatan dari 61,9 persen (SDKI 2012) menjadi 63,6 persen (SDKI 2017) akan tetapi masih didominasi oleh penggunaan metode kontrasepsi jangka pendek.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

22 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

29 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

40 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

12 Februari 2024

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

Di Hari Epilepsi Internasional, penting untuk memahami kesalahpahaman soal epilepsi sehingga pengobatan tertunda.


Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos soal Kanker Prostat

6 Februari 2024

Raja Charles kini akan menjalani perawatan untuk kanker ini sebagai pasien rawat jalan. REUTERS/Toby Melville
Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos soal Kanker Prostat

Raja Charles III didiagnosis kanker dan tengah menjalani pengobatan. Jenis kankernya tak disebut namun tak ada salahnya memahami mitos kanker prostat.


4 Mitos soal Kanker Prostat yang Bikin Penderita Terlambat Terdiagnosis

24 Januari 2024

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
4 Mitos soal Kanker Prostat yang Bikin Penderita Terlambat Terdiagnosis

Ada empat mitos yang membuat penderita kanker prostat terlambat terdiagnosis dan mendapat perawatan. Penting untuk mengecek faktanya.


Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

13 Januari 2024

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

Ada beberapa mitos terkait donor darah yang membuat orang enggan melakukannya. Bagaimana faktanya?


Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

13 November 2023

Ilustrasi wanita berkonsultasi dengan obgyn sebelum pap smear. Freepik.com/Stefamerpik
Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

Mulai masalah gangguan kesuburan sampai infeksi terkait hubungan seksual, semua bisa dikonsultasikan. Tak perlu malu periksa ke ginekolog.


Sederet Mitos soal Menopause yang Perlu Diketahui

29 Oktober 2023

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sederet Mitos soal Menopause yang Perlu Diketahui

Menopause adalah tahap normal dalam kehidupan perempuan ketika periode menstruasinya berakhir dan terjadi perubahan hormonal lainnya.


Sederet Mitos terkait Pemutihan Gigi yang Perlu Diketahui

29 Oktober 2023

Ilustrasi wanita dengan bibir merah alami dan gigi sehat. Freepik.com/jannoon028
Sederet Mitos terkait Pemutihan Gigi yang Perlu Diketahui

Pemutihan gigi atau bleaching gigi merupakan prosedur yang dilakukan untuk membuat permukaan gigi tampak lebih cerah dan putih.