Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polusi Udara Tingkatkan Risiko Bunuh Diri pada Anak.

Reporter

image-gnews
Sebanyak  298 sekolah di delapan distrik di Sarawak, Malaysia, diliburkan karena tingkat polusi udara yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Sumber: The Star/THE STAR/ASIA NEWS NETWORK/asiaone.com
Sebanyak 298 sekolah di delapan distrik di Sarawak, Malaysia, diliburkan karena tingkat polusi udara yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Sumber: The Star/THE STAR/ASIA NEWS NETWORK/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perhatian buat para orang tua, polusi udara bisa memicu anak untuk bunuh diri. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Health Perspectives menunjukkan paparan polusi udara dapat memicu gangguan kejiwaan pada anak-anak. Hasil yang mengkhawatirkan berdasarkan penelitian itu adalah paparan jangka pendek sekali pun dapat berkontribusi terhadap kecemasan dan meningkatkan risiko bunuh diri.

"Penelitian itu adalah yang pertama menunjukkan hubungan antara tingkat polusi udara harian di luar ruangan dan peningkatan gejala gangguan kejiwaan, seperti kecemasan dan bunuh diri, pada anak-anak," kata Cole Brokamp, penulis utama studi dan peneliti di Cincinnati Children's Hospital Medical Center di Amerika Serikat, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Medical Daily.

Menurut studi tersebut, anak-anak mulai mengalami perubahan dalam kesehatan mental mereka satu atau dua hari setelah terpapar udara yang tercemar. Anak-anak yang tinggal di lingkungan yang kurang beruntung sangat dipengaruhi oleh kualitas udara yang buruk.

Brokamp mengatakan stresor lingkungan berpotensi berkontribusi terhadap peningkatan risiko gangguan kejiwaan. Penemuan itu didukung oleh dua penelitian terbaru lain yang mengeksplorasi efek polusi udara pada anak-anak.

Ilustrasi bunuh diri. Shutterstock

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Research menunjukkan anak-anak mengalami kecemasan setelah terpapar polusi udara karena lalu-lintas. Para peneliti menggunakan neuroimaging untuk menganalisis paparan udara, gangguan metabolisme di otak partisipan, dan gejala kecemasan umum mereka. Anak-anak yang terpapar udara yang tercemar memiliki konsentrasi myo-inositol yang tinggi di otak, sebuah penanda respons neuro-inflamasi terhadap polusi udara.

Hasil penelitian lain dalam Enviromental Research memperluas pemahaman para peneliti bahwa polusi udara akibat lalu lintas mulai mempengaruhi kesehatan mental anak-anak sejak dini dan berlanjut hingga masa kanak-kanak. Para peneliti mengatakan partisipan masih melaporkan depresi dan gejala kecemasan ketika mereka mencapai usia 12 tahun. Studi sebelumnya menunjukkan efek polusi udara dapat berlanjut hingga dewasa.

"Secara kolektif, studi-studi ini berkontribusi pada bukti yang berkembang bahwa paparan polusi udara selama awal kehidupan dan masa kanak-kanak dapat berkontribusi pada depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lain di masa remaja," kata Patrick Ryan, penulis studi dan peneliti di Cincinnati Children's.

Namun, dia mencatat butuh lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan mereka dan menentukan bagaimana polusi udara berkontribusi langsung terhadap gangguan kejiwaan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

3 hari lalu

Lalat buah. Kredit: Wikipedia
Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

8 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.


Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

13 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.


Seorang Mandor di Depok Gantung Diri di Kontrakan, Tulis Surat Tak Kuat Merugi Hingga Minta Maaf ke Pacar

21 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Mandor di Depok Gantung Diri di Kontrakan, Tulis Surat Tak Kuat Merugi Hingga Minta Maaf ke Pacar

Seorang mandor di Depok ditemukan gantung diri di kontrakan. Ia menulis surat berisi tentang proyeknya yang merugi hingga tukang telat gajian.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

25 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

29 hari lalu

Lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Laguna Tower A Pluit Jakarta Utara pada Senin, 25 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Utara
Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.


Pesan Terakhir Saksi Kunci Boeing: Jika Saya Mati, Itu Bukan Bunuh Diri!

39 hari lalu

John Barnett. hindustantimes.com
Pesan Terakhir Saksi Kunci Boeing: Jika Saya Mati, Itu Bukan Bunuh Diri!

John Barnett sedang dalam proses memberikan kesaksian melawan Perusahaan Boeing saat ditemukan tewas di South Carolina dengan luka tembak


Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

40 hari lalu

Alat pemantau polusi udara Birulangit yang dipasang di Telkom University Bandung. Dok. Tel-U
Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)


Anggota Basarnas Papua Meninggal Akibat Jatuh dari Tower Telekomunikasi saat Selamatkan Warga

41 hari lalu

Petugas BPBD, Basarnas dan Dinas Pemadam Kebakaran mengevakuasi pohon tumbang pascaputing beliung di Jalan Nasional Bandung Garut di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 21 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat tengah mendata kerusakan bangunan dan korban akibat bencana puting beliung yang terjadi di Rancaekek pada Rabu petang tersebut. ANTARA/Raisan Al Farisi
Anggota Basarnas Papua Meninggal Akibat Jatuh dari Tower Telekomunikasi saat Selamatkan Warga

Seorang anggota Basarnas meninggal dunia saat selamatkan warga di Tower Telekomunikasi Gunung Sabron Yaru, Papua.


Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

43 hari lalu

Sejumlah anggota Resmob Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya memantau lokasi empat keluarga tewas usai diduga melompat dari salah satu apartemen di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Maret 2024. Foto: TEMPO/Ihsan Reliubun
Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

Berdasarkan keterangan salah satu penghuni, kasus orang melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara bukan baru kali saja.