Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangun SDM Berkualitas dengan Cegah Stunting

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stunting atau kekerdilan masih menjadi masalah pada banyak anak di Indonesia. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Yovita Bulan Bonifasius, mengajak para ibu hamil mengonsumsi makanan bergizi, perbanyak makan buah, sayur, dan memberikan ASI eksklusif pada bayi agar anaknya tidak tumbuh kerdil atau stunting.

"Saya harap para ibu hamil dan menyusui selalu menjaga pola makan guna memberi nutrisi yang baik bagi bayinya. Semua harus mendukung perkembangan anak supaya terhindar dari kekerdilan karena nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu hamil berpengaruh besar pada bayi yang dikandung," ujar Yovita.

Hal ini ia tekankan karena pencegahan kekerdilan dimulai saat bayi masih dalam kandungan atau dapat dicegah pada seribu hari pertama kehidupan, yakni dimulai dari kehamilan ibu selama 270 hari atau 9 bulan, hingga anak berusia dua tahun. Tahap seribu hari pertama ini merupakan masa kritis karena kehidupan anak di masa depan ditentukan kecukupan gizi dalam periode ini sehingga orang tua, keluarga, terutama ibu hamil dan menyusui harus memperhatikan kecukupan gizi agar anak bisa tumbuh normal.

"Untuk itu, menjadi hal yang sangat penting dan harus menjadi perhatian bersama bagi orang tua, khususnya ibu untuk memperhatikan gizi mulai kehamilan hingga anak usia 2 tahun, mengingat dengan gizi optimal selama seribu hari pertama kehidupan anak tentu akan dapat mencegah kekerdilan," tuturnya.

Ilustrasi kerdil. Nytimes.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga mengatakan kaum ibu menyusui tidak perlu malu memberikan air susu ibu (ASI) untuk anak. Mereka harus menyadari bahwa sebagai ibu bisa menyusui anaknya adalah anugerah yang patut disyukuri agar anak bisa tumbuh cerdas dan sehat. Ia kembali menekankan bahwa untuk bisa memberi ASI yang baik bagi pertumbuhan anak, maka ibu menyusui harus memperhatikan kandungan nutrisi yang dikonsumsi setiap hari.

Begitu juga bagi ibu hamil, diingatkan bahwa nutrisi yang seimbang akan mendukung tumbuh kembang janin sehingga anak akan tumbuh sehat. Makanan yang dikonsumsi kaum ibu mempunyai peran penting dalam pembangunan keluarga, daerah, hingga bangsa, karena kecukupan gizi pada generasi penerus akan berdampak pada tingkat kecerdasan anak, yang akhirnya berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Di antara faktor yang berperan penting dalam upaya mewujudkan SDM berkualitas dan berdaya saing adalah melalui pola makan dan asupan gizi, terutama pada seribu hari pertama kehidupan anak. Untuk itu, ayah dan ibu harus memperhatikan ini agar kelak anak-anak tumbuh cerdas," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

3 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

7 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.


Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

7 hari lalu

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana saat meninjau Batam Aero Technic, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

8 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.


Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

13 hari lalu

Warga membeli barang kebutuhan pokok saat kegiatan pasar murah di halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Rabu 6 Maret 2024. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pangan menggencarkan gerakan pangan murah untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan, pengendalian inflasi serta penanggulangan stunting dan keluarga rawan pangan di Papua .ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

Penyaluran bantuan pangan untuk pencegahan stunting mulai dilakukan. Nilai total anggaran Rp 400 miliar.


Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

14 hari lalu

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) menyantap makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 205, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatang, Jumat 6 Oktober 2023. Program Dapur Masuk Sekolah yang digagas Kodam II/Sriwijaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak Sekolah Dasar. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

Direktur Cadangan Pangan dari Badan Pangan Nasional atau Bapanas Rachmi Widiriani mengatakan berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 12 provinsi masuk dalam program pengendalian stunting nasional.


ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

14 hari lalu

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan dalam acara perayaan 2 tahun ID FOOD di Waskita Rajawali Tower, Jakarta Timur pada Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food mulai kembali menyalurkan bantuan pangan berupa telur dan daging ayam untuk penanganan stunting.


Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

18 hari lalu

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia G.L Kalake menyerahkan cenderamata kepada Corporate Affairs Director Dexa Group Tarcisius Tanto Randy di acara Program Edukasi & Intervensi Stunting dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan, di Kupang, NTT, Kamis, 7 Maret 2024/Istimewa
Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.


16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

19 hari lalu

Innovilage 2023. Dok. Telkom University
16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

Innovilage 2023 menyaring ratusan usulan inovasi sosial lingkungan dari kampus. Terdapat 16 tim dengan usulan terbaik yang menerima penghargaan.


BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

19 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

BRIN menggarap proyek penelitian tentang intervensi pemberian makanan tambahan yang diperkaya daun kelor untuk balita berstatus stunting dan anemia.