Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sedotan Ramah Lingkungan, dari Nasi Hingga Biji Alpukat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sedotan bambu. Foto: Bram Selo Agung
Ilustrasi sedotan bambu. Foto: Bram Selo Agung
Iklan

TEMPO.CO, Phuket - Sedotan ramah lingkungan kini mulai digunakan para pelaku usaha wisata yang menerapkan pariwisata berkelanjutan. Di Phuket, Thailand, mulai banyak para pelaku usaha wisata yang tak lagi menggunakan sedotan minuman berbahan plastik dan menggantinya dengan bahan stainless steel, kertas, biji alpukat, hingga nasi.

“Sejak Blue Tree Lagoon berdiri, kami sudah menerapkan pariwisata yang berkelanjutan. Kami menggunakan sedotan ramah lingkungan yang terbuat dari nasi,” kata Christine Lew, Manajer Pemasaran Blue Tree Lagoon, destinasi wisata air di Phuket kepada Tempo pada Senin, 23 September 2019 di Phuket.  Sejak beroperasi pada Agustus lalu, Blue True Lagoon menerapkan pariwisata berkelanjutan.

Menurut Christine, sedotan nasi ini dibuat sendiri oleh para koki di Blue Tree Lagoon. “Ini komitmen kami menjaga pariwisata berkelanjutan untuk menyelamatkan bumi,” ujar perempuan asal Malaysia ini.

Sedotan ramah lingkungan dari nasi ini bertekstur amat keras. Lantaran berbahan nasi, sedotan ini bisa dimakan dan tak berbahaya. Rasanya tawar, seperti halnya batang-batang spaghetti dalam ukuran lebih besar dan bulat memanjang sebagaimana sedotan.  Sedotan ini akan berubah bentuk hingga larut jika didiamkan dalam air sekian lama.

Sedotan terbuat nasi yang diterapkan di Blue Tree Lagoon, salah satu destinasi wisata di Phuket, Thailand.

Adapun sedotan ramah lingkungan yang terbuat dari biji alpukat juga memikat untuk dicoba. Bentuknya tak ubahnya seperti sedotan plastik. Bedanya, ini adalah bioplastik, yang meskipun sekali pakai tapi bisa terurai sendiri dalam 240 hari terkubur di tanah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedotan dari biji alpukat ini mengandung 40 persen senyawa organik sintetik. “Ini mengurangi 60 persen polusi plastik dari lingkungan kita dibandingkan dengan plastik konvensional,” kata Anthony Lark, Presiden Asosiasi Hotel-hotel di Phuket. Ia menuturkan beberapa pelaku usaha wisata di Phuket sudah menggunakan sedotan dari biji alpukat.

Sedotan ramah lingkungan lainnya terbuat dari kertas. Sedotan ini akan hancur dan tidak meninggalkan sampah yang merusak lingkungan jika tak lagi digunakan. “Paper straw ini bisa tetap keras dalam 12 jam rendaman air,” kata Bank, pemilik TS Paper Straw.

Sedotan berbahan kertas yang ditawarkan pabrikan di Thailand, untuk menjaga lingkungan.

Bank menjelaskan, mereka sudah lima tahun mengembangkan sedotan kertas ini. “Kami produsen sedotan kertas pertama di Thailand,” katanya.  Ia menjamin aman sedotan ini untuk digunakan lantaran menggunakan minyak kedelai dan bahan yang ramah lingkungan lainnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

4 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

6 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

27 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

16 Februari 2024

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.


4 Buah Bisa Sebagai Pendukung Penurun Kolesterol Tinggi

27 Desember 2023

Kolesterol tinggi. TEMPO/Aditia Noviansyah
4 Buah Bisa Sebagai Pendukung Penurun Kolesterol Tinggi

Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber yang kaya serat larut dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi bila rutin dikonsumsi.


Inilah Buah-buahan Penurun Kolesterol Tinggi

27 Desember 2023

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
Inilah Buah-buahan Penurun Kolesterol Tinggi

Buah-buahan ini terbukti memiliki efek penurunan kolesterol tinggi.


Dalam Alpukat, Pisang dan Brokoli Ada Asam Folat

9 Desember 2023

Ilustrasi alpukat. Freepik.com/Jcomp
Dalam Alpukat, Pisang dan Brokoli Ada Asam Folat

Asam folat yang mengandung banyak manfaat kesehatan, terutama bagi ibu hamil. Berikut 8 jenis makanan mengandung asam folat.


Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Branding Semua Kawasan Agar Layak Jadi Tempat Destinasi

1 Desember 2023

Rombongan wisatawan menyambangi kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta akhir November 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Branding Semua Kawasan Agar Layak Jadi Tempat Destinasi

Kota Yogyakarta pun menarget tren positif sektor wisata di penghujung tahun ini mampu mendulang sukses seperti 2022 silam.


4 Asupan Vitamin K, Bayam hingga Buah Delima

26 November 2023

Ilustrasi bayam. Shutterstock
4 Asupan Vitamin K, Bayam hingga Buah Delima

Vitamin K nutrisi penting dalam tubuh untuk pembekuan darah, kesehatan tulang, dan jantung.


Bukan di Beras, Ini Tempat yang Dianjurkan untuk Menyimpan Alpukat

21 November 2023

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bukan di Beras, Ini Tempat yang Dianjurkan untuk Menyimpan Alpukat

Tak harus di beras, menyimpan alpukat di tempat dengan suhu ruang akan membuatnya matang sempurna, kemudian baru masukkan kulkas.