Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Ini 2 Penyebab Penyakit TB MDR

image-gnews
Ilustrasi batuk. health24.com
Ilustrasi batuk. health24.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tuberkulosis Multi Drug Resistance (TB MDR) adalah salah satu penyakit yang sangat meresahkan. Berbeda dari tuberkulosis reguler, pasien MDR mengalami resisten terhadap dua obat anti TB lini pertama, yaitu Isoniazid dan Rifampicin. 

“Ini adalah penyakit lanjutan dari TB reguler. Jadi istilahnya naik kelas tapi ke arah yang lebih parah,” kata Kepala Sub Direktorat Tuberkulosis Kementerian Kesehatan, dr. Imran Pambudi, dalam acara Training of Trainer TB-MDR di Jakarta pada Senin, 30 September 2019.

Beberapa hal pun menyebabkan seseorang bisa terjangkit penyakit ini. Pertama, Imran menjelaskan bahwa ini dipicu oleh efek samping yang ditimbulkan dari konsumsi obat TB sehingga membuat pasien berhenti mengonsumsi obat. Padahal, pengobatan TB tidak bisa dijalankan secara setengah-setengah karena ini bisa menimbulkan kekebalan dari bakteri mycobacterium tuberculosis penyebab TB.

Orlando Lajo (54) menerima obat-obatan untuk mengobati dan mencegah tuberkulosis (TB) dari seorang relawan Partners in Health. REUTERS

“Memang, kalau minum obat TB itu bisa menyebabkan mual, pusing, muntah, mood berubah, dan sebagainya. Jadi, pasien jarang minum obat atau bahkan berhenti. Tapi ini membuat bakteri kebal dan jadi TB MDR,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab lainnya adalah keinginan seseorang untuk mencoba obat-obatan tradisional. Menurut Imran, hal tersebut sebenarnya tidak salah, namun untuk penyakit tertentu seperti TB, obat yang hanya boleh dikonsumsi adalah sesuai anjuran dokter. Ia juga tidak menyarankan jika pasien benar-benar meninggalkan obat pokok dan beralih pada obat tradisional sebab mengonsumsi obat yang salah justru membuat bakteri semakin cepat berkembang biak.

“Obat tradisional itu belum teruji secara klinis dan beberapa di antaranya bisa mempercepat pertumbuhan bakteri sehingga menyebabkan TB MDR,” ujarnya.

Tak heran, Imran pun mengimbau agar pasien TB patuh kepada dokter. “Kalau mau sembuh, ikuti kata dokter dan bukan ambil jalan sendiri dengan stop minum obat atau pakai obat tradisional. Dokter sudah menimba ilmu yang lama. Jadi tahu obat dan porsi seberapa yang cocok untuk pasien hingga sembuh,” jelasnya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

21 jam lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

1 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

2 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

Penderita TBC perlu bersikap disiplin agar tak menulari rekan kerja, seperti memakai masker dan ruangan kerja berventilasi baik.


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


24 Maret Hari TBC Sedunia, Ini Sosok Ilmuwan Penemu Bakteri TBC

3 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
24 Maret Hari TBC Sedunia, Ini Sosok Ilmuwan Penemu Bakteri TBC

Ilmuwan Robert Koch adalah sosok yang berperan kunci dalam penemuan bakteri penyebab tuberkulosis alias TBC yang tak terpisahkan dari Hari TBC Sedunia


Kilas Balik Penemuan Kuman Tuberculosis Alias TBC oleh Robert Koch

4 hari lalu

Ilustrasi kuman tuberculosis atau TBC (pixabay.com)
Kilas Balik Penemuan Kuman Tuberculosis Alias TBC oleh Robert Koch

Bakteri penyebab TBC pertama kali ditemukan oleh Robert Koch. Pada saat itu, TBC membunuh satu dari setiap tujuh orang yang tinggal di Amerika Serikat dan Eropa.


Robot AI Buatan Google dan Perusahaan India Mampu Deteksi Kanker hingga TBC

7 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan untuk kesehatan. Kredit: Antaranews
Robot AI Buatan Google dan Perusahaan India Mampu Deteksi Kanker hingga TBC

Google dan sebuah perusahaan India mengembangkan robot berbasis AI yang bisa mendeteksi penyakit dalam. Terobosan di bidang radiologi.


Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

13 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

Pada 2022, sebanyak 7,5 juta orang didiagnosis tuberkulosis dan menjadi rekor tertinggi yang pernah terjadi. Berikut gejala TBC yang perlu diwaspadai.


Pentingnya Edukasi untuk Hilangkan Stigma tentang TBC Menurut Kemenkes

18 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Pentingnya Edukasi untuk Hilangkan Stigma tentang TBC Menurut Kemenkes

Edukasi dan kepedulian terkait tuberkulosis (TBC) perlu ditingkatkan karena masih ada stigma di masyarakat tentang penyakit menular itu.


Waspadai TB Laten, Simak Penjelasan Spesialis Paru tentang TBC tanpa Gejala Ini

22 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Waspadai TB Laten, Simak Penjelasan Spesialis Paru tentang TBC tanpa Gejala Ini

Masyarakat diminta mewaspadai bahaya TBC laten yang bisa tanpa gejala. Bagaimana mengetahui kita tertular penyakit ini?