TEMPO.CO, Jakarta - Aksi demonstrasi yang dilakukan di gedung DPR masih berlangsung hingga Selasa, 1 Oktober 2019. Jika kondisi kembali ricuh seperti demo di hari-hari sebelumnya, para petugas keamanan pun harus menyemprotkan gas air mata guna membubarkan massa.
Apabila Anda berada di sekitar lokasi, menjaga agar terhindar dari gas air mata pun perlu dilakukan sebab efeknya akan sangat mengganggu mata, tenggorokan, hingga kulit. Contohnya saja mata merah, gatal, hingga merasakan sensasi terbakar.
Untuk mencegah hal ini, beberapa cara bisa dilakukan. Melansir dari situs Battle Face dan News Safety, berikut empat tips ampuh agar terhindar dari efek gas air mata.
#Memakai pakaian lengan panjang
Ini adalah imbauan pertama yang wajib dilakukan. Saat demo, orang cenderung memilih kaus lengan pendek dan sandal karena dinilai baik dari segi kenyamanan, khususnya saat terik matahari sehingga keringat banyak keluar.
Sayangnya, menggunakan pakaian terbuka justru bisa menyebabkan paparan langsung gas air mata ke tubuh. Jika tidak ingin hal ini terjadi, gunakan pakaian tertutup yang bisa melindungi seluruh tubuh.
Petugas kepolisian berjaga dekat gas air mata yang dikembalikan pengunjuk rasa di Admiralty, Hong Kong, 29 September 2019. REUTERS/Athit Perawongmetha
#Menggunakan masker khusus gas
Pernahkah Anda melihat topeng berwarna putih yang biasa digunakan oleh petugas keamanan? Itulah masker khusus gas yang wajib Anda miliki dan gunakan. Sesuai dengan namanya, masker ini bisa melindungi wajah dari paparan langsung gas air mata. Namun, harganya tidak murah.
Sebagai alternatif lain dengan biaya terjangkau, Anda bisa memilih kacamata renang. Jika tak mampu juga, kacamata keselamatan yang digunakan para pekerja bangunan pun bisa dipilih.
#Mengenakan topeng respirator
Topeng respirator tidak hanya berguna untuk menangkal polusi udara namun juga bisa melawan efek gas air mata. Untuk mendapatkannya, Anda bisa membelinya di toko bangunan atau berbagai tokor. Jika tidak memiliki cukup waktu untuk membelinya, alternatif cepat yang bisa digunakan adalah masker dari sapu tangan basah.
Cukup basahi sapu tangan atau kain apapun dengan air biasa, lalu ikat di kepala. Cara ini terbukti efektif meminimalkan efek gas air mata langsung.
