Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joker Menderita Skizofrenia, Kendalikan dengan 4 Terapi Rutin Ini

image-gnews
Joaquin Phoenix, The Joker, Johnny Cash, Commodus, Yesus, Freddie Quell
Joaquin Phoenix, The Joker, Johnny Cash, Commodus, Yesus, Freddie Quell
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Joker telah dirilis sejak Rabu, 2 Oktober 2019. Karakter utama Joker yang diperankan oleh Joaquin Phoenix itu dikisahkan memiliki gangguan mental jangka panjang, yakni skizofrenia.

Skizofrenia menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi atau waham, kekacauan berpikir dan perubahan perilaku. Sayangnya, bagi Anda yang mengalami masalah kesehatan serupa, hingga kini belum ada obat untuk menanganinya.

Meski demikian, menerapkan terapi untuk mengendalikan gejala yang dirasakan pun bisa dilakukan. Melansir dari situs Talk Space dan Web MD, berikut adalah empat metode psikoterapi yang dapat dicoba.

1. Terapi individual
Pada terapi ini, psikiater akan mengajarkan keluarga dan teman pasien bagaimana berinteraksi dengan pasien. Di antara caranya adalah dengan memahami pola pikir dan perilaku pasien.

2. Terapi perilaku kognitif
Terapi ini bertujuan mengubah perilaku dan pola pikir pasien. Kombinasi terapi perilaku kognitif dan obat-obatan akan membantu pasien memahami pemicu halusinasi dan delusi, serta mengajarkan pasien cara mengatasinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Terapi remediasi kognitif
Terapi ini mengajarkan pasien cara memahami lingkungan sosial serta meningkatkan kemampuan pasien dalam memperhatikan atau mengingat sesuatu dan mengendalikan pola pikirnya.

4. Terapi elektrokonvulsif
Terapi elektrokonvulsif merupakan metode yang paling efektif untuk meredakan keinginan bunuh diri, mengatasi gejala depresi berat, dan menangani psikosis. Terapi dilakukan 2-3 kali sepekan, selama 2-4 minggu, dan dapat dikombinasikan dengan psikoterapi dan pemberian obat.

5. Dalam terapi ini, pasien akan diberikan bius umum dan obat untuk membuat otot pasien lebih rileks. Kemudian, dokter akan memasang elektroda di ubun-ubun pasien. Arus listrik rendah akan mengalir melalui elektroda dan memicu kejang singkat di otak pasien.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TALKSPACE | WEBMD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 jam lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Trailer Joker 2: Pertemuan Pertama Joaquin Phoenix dan Lady Gaga

6 hari lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam trailer film Joker 2 atau Joker: Folie  Deux. Dok. Warner Bros. Pictures
Trailer Joker 2: Pertemuan Pertama Joaquin Phoenix dan Lady Gaga

Trailer Joker 2 memperlihatkan bagaimana pertemuan pertama Joker (Joaquin Phoenix) dan Harley Quinn (Lady Gaga) di rumah sakit jiwa.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

7 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

7 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

8 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

9 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

9 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

15 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

15 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

21 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.