Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aku dan Kain, Hasil Blusukan Oscar Lawalata Selama 20 Tahun

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Perancang busana Oscar Lawalata dalam pameran
Perancang busana Oscar Lawalata dalam pameran "I Am Indonesian The Future: Aku dan Kain" di Senayan City, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019. ANTARA News/Nanien Yuniar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Secuplik perjalanan perancang Oscar Lawalata mencari wastra Nusantara ke berbagai pulau dapat dilihat dalam pameran "Aku dan Kain" yang juga hasil kolaborasi dengan fotografer Glenn Prasetya, di Senayan City, Jakarta. "Dalam gerakan itu, aku juga mengajak 100 generasi muda untuk memakai kain Indonesia," ujar Oscar dalam pembukaan "Aku dan Kain" di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2019.

Kain-kain tradisional dengan motif beragam berderet layaknya instalasi seni. Di bagian bawah kain terpasang label kecil tentang daerah asal kain, dari Lasem hingga Manggarai.

Kain-kain yang terpajang di sana adalah hasil pencariannya selama dua dekade, dari Pulau Alor, Kerajaan Insana di Pulau Timor, Kerajaan Biboki, sampai ke Kota Sengkang di Sulawesi Selatan. "Saya ingin berbagi cerita 20 tahun perjalanan saya, ragam kain yang kita punya sangat kaya," katanya.

Setiap kain punya cerita istimewa, menurut Oscar. Namun, kain asal Kalimantan dalam pameran itu merupakan kain yang lebih menimbulkan percikan emosional di hatinya. "Saya sedih. Kalimantan itu sukunya nomaden, hidup di hutan. Tapi, hutan makin hilang. Kami tidak tahu mereka sekarang hidup di mana karena hidupnya memang berpindah-pindah. Kainnya otomatis sulit didapat. Budaya semakin hilang," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pameran yang sudah disiapkan selama setahun itu, lanjut Oscar, bukan hanya untuk memamerkan keindahan kain tradisional Nusantara melainkan juga memperkenalkannya kepada generasi muda.

Oscar berpendapat anak-anak muda Indonesia bukan tidak suka pada kain tradisional, tapi mereka belum banyak yang tahu. Setiap kali Oscar tampil dalam balutan kain tradisional selalu muncul rasa penasaran dan pertanyaan soal mode dari generasi muda.

Dia berharap kain tradisional bukan cuma punya tempat dalam acara-acara formal, tapi juga dapat dikenakan secara kasual. Oscar juga ingin generasi muda mengenal lebih banyak kain tradisional dari daerah-daerah lain.
"Anak zaman sekarang kan gila traveling. Sekalian deh cari kain juga. Pasti ada sentra tenun, lihat prosesnya. Foto dengan kainnya di alamnya kan lebih keren dan berdampak (positif) bagi penenun," ujar Oscar .

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

6 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

23 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


Meraup Cuan di Kerajinan Kain Shibori

25 hari lalu

Rosalia Endah pengrajin kain motif Shibori di pameran Inacraft di Jakarta Convention Center pada Ahad, 3 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Meraup Cuan di Kerajinan Kain Shibori

Bagaimana pengrajin asal Yogyakarta meraup keuntungan dari kerajinan kain shibori.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

51 hari lalu

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

52 hari lalu

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

52 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

52 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.


Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

52 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 02, Prabowo-Gibran tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 tampil dalam balutan warna biru langit dan putih ketika menghadiri debat capres kelima


Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

53 hari lalu

Aktivitas perbelanjaan di sebuah gerai fashion Jalan C Simanjuntak Kota Yogyakarta pada akhir pekan Sabtu (3/2). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.


Yogyakarta Ditarget Jadi Pusat Fashion Dunia pada 2028, Desainer Siapkan Strategi

24 Januari 2024

Pegiat fashion Yogyakarta mengikuti perhelatan  fashion show Spotlight Culture: Then And Now di Pos Bloc Pasar Baru Jakarta, Sabtu (18/11/2023). Dok.istimewa
Yogyakarta Ditarget Jadi Pusat Fashion Dunia pada 2028, Desainer Siapkan Strategi

Berbagai upaya digenjot Pemerintah DIY salah satunya melalui gelaran Jogja Fashion Week sebagai ruang berbagi ilmu dan berekspresi.