TEMPO.CO, Jakarta - Di zaman yang semakin modern ini, alat elektronik tidak lagi menjadi kebutuhan orang dewasa saja. Anak-anak pun rasanya tidak bisa lepas dari hal yang berbau digital. Padahal, penggunaan gawai dan tablet secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi anak. Contohnya saja pengetahuan atau informasi di atas usia anak.
Untuk mengatasi hal ini, pasangan Ernest Syarif dan Nirina Zubir pun menerapkan peraturan khusus untuk kedua buah hatinya, Zivara Ruciragati Syarif dan Elzo Jaydn Anvaya. Pertama, Ernest mengatakan bahwa kedua anaknya tidak diperbolehkan untuk menonton YouTube.
Baca Juga:
Alasannya usia anak yang belum cukup mengerti tentang tujuan video yang ditontonnya. “Saya sama Nirina sudah sepakat untuk tidak memberi anak nonton YouTube sampai dia tahu manfaatnya apa. Kita takut kalau misalnya dia nonton video prank dan dipraktekan, orang justru mikir mereka tidak sopan,” kata Ernest dalam acara Netizen Fair di Jakarta pada 5 Oktober 2019.
Walaupun anak-anak sudah diperbolehkan bermain gawai, namun jenis permainannya harus disesuaikan dengan usia. Misalnya, Ernest tidak memperbolehkan kedua anaknya memilih permainan yang bertema kejahatan dan dilakukan secara online.
Sebab berdasarkan pengalaman seorang teman, banyak anak-anak yang meminta untuk diberi uang virtual untuk mendandani avatar. “Kami takut kalau nanti anak-anak lebih memperhatikan penampilan avatar dan terlalu terikat dengan permainan online itu. Jadi permainannya yang offline dan yang sesuai usia saja,” kata Ernest.
Nirina Zubir menambahkan, aktivitas fisik juga wajib dilakukan kedua anaknya. Ini digunakan sebagai distraksi dari keinginan bermain gawai yang sekaligus menyehatkan tubuh. “Kita suka ajak anak-anak bersepeda. Kalau sedang tidak memungkinan, ya sesederhana bermain di taman atau dengan teman-teman kompleksnya,” kata Nirina.