Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dendy Mikes Wafat, Cek 4 Mitos dan Fakta Serangan Jantung

image-gnews
Dendy Mikes. Instagram
Dendy Mikes. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis grup band Mike’s Apartment, Dendy Mulya Pasha, meninggal dunia pada Ahad, 6 Oktober 2019. Pria berusia 42 tahun ini wafat akibat serangan jantung.

Serangan jantung memang sangat membahayakan. Dengan risiko kematian yang besar, tak heran jika banyak orang berusaha mencari informasi tentang penyakit ini. Sayangnya, tak sedikit pemberitaan yang salah kaprah dan justru merugikan. Situs Heart.org dan Web MD pun meluruskan beberapa di antaranya.

Mitos pertama: Hanya lansia yang bisa mengalami serangan jantung

Hal yang salah jika Anda berpikir bahwa serangan jantung hanya bisa dialami oleh lansia saja sebab gaya hidup yang buruk sejak muda, seperti mengonsumsi banyak makanan berlemak, gemar merokok, hingga tidur larut malam bisa menyebabkan serangan jantung. Hal ini dikarenakan plak yang menumpuk dan membuat arteri tersumbat. Akibatnya, serangan jantung pun bisa dialami.

Mitos kedua: Dada yang terasa nyeri adalah tanda dari serangan jantung

Sebenarnya, hal ini tidak sepenuhnya salah. Namun, dada yang terasa sakit bukanlah gejala awal dari serangan jantung. Beberapa tanda yang wajib diwaspadai itu justru adalah sesak napas, mual, merasa pusing, dan sakit atau tidak nyaman pada satu atau kedua lengan, rahang, leher atau punggung. Gejala susulan seperti nyeri dada sudah menjadi tanda akhir yang harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mitos ketiga: Jangan berolahraga setelah mengalami serangan jantung

Banyak orang memilih istirahat total dan menghindari olahraga pasca mengalami serangan jantung. Padahal, hal ini salah. Sebaliknya, penelitian menunjukan bahwa orang yang baru menderita serangan jantung seharusnya berolahraga sebab akan melatih jantung dan perlahan melepaskan plak-plak penyebab penyumbatan. The American Heart Association merekomendasikan setidaknya dua setengah jam aktivitas fisik intensitas sedang setiap minggu untuk kesehatan kardiovaskular Anda.

Mitos keempat: Mengonsumsi makanan pedas bisa menyebabkan serangan jantung

Banyak orang yang mengaitkan konsumsi cabai dan makanan pedas lain dengan serangan jantung. Padahal, cabai justru bisa mengurangi risiko penyakit ini. Hal tersebut dikarenakan kandungan capsaicin yang bisa membantu sistem kardiovaskular untuk berfungsi lebih baik. Cabai juga bisa melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah ke jantung menjadi sempurna.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

13 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

16 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

28 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

28 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

36 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

39 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?


Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

43 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

47 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

48 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?


Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

23 Februari 2024

Petugas KPPS menjalani perawatan di ruang rawat inap Puskesmas Telaga, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis, 15 Februari 2024. KPU Kabupaten Gorontalo mencatat 18 petugas KPPPS harus menjalani perawatan akibat sakit dan kelelahan pada pelaksanaan Pemilu 2024. ANTARA/Adiwinata Solihin
Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

Penyebab ratusan petugas KPPS meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya pada Pemilu 2024 belum tentu hipertensi. Berikut penjelasan pakar.