Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerakan Pesantren Sehat, Tak Ada Lagi 1 Sikat Gigi Untuk Bersama

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Dokter Pesantren Mohammad Afif Romadhoni bersama para santri. Purwanta BS
Dokter Pesantren Mohammad Afif Romadhoni bersama para santri. Purwanta BS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua ratus santri dan santriwati duduk bersila di Masjid Pondok Pesantren Daarul Huffazh Al-Islami, Jumat, 30 Agustus 2019 lalu. Mereka menyimak penjelasan dari Komunitas Gerakan Pesantren Sehat (GPS). Satu persatu anggota GPS mempresentasikan mengenai kesehatan. Seperti, bahaya merokok aktif dan pasif. Beberapa santri pun mengacungkan tangannya yang menyatakan bahwa mereka merupakan perokok.

Faujiah Abdiny, salah satu anggota GPS Jambi, pun memaparkan video tentang bahaya rokok maupun perokok yang identik dengan kemiskinan. Salah satu santri, Muhammad Ahdab, pun menyatakan tidak akan merokok setelah mendapatkan penjelasan dari Faujiah.

Pendiri GPS, Mohammad Afifi Romadhoni adalah satu dari enam anak muda yang menerima apresiasi 10th Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia) Awards 2019. Ia mendapatkan Rp 60 juta sebagai apresiasi pada gerakannya. Malam penghargaan tersebut digelar pada IdeaFest 2019 yang mengangkat tema “Age of Pride” serta semangat #KebanggaanIndonesia.

Mohammad Afifi Romadhoni memang secara berkala datang ke pesantren. Sejak Mei 2017, ia sudah memaparkan tentang bahaya rokok di santri santri kawasan Jambi. “Kegiatan kami lalu ada dokter pesantren, maupun curhat santri atau sharing class,” ujarnya.

Setelah paparan mengenai bahaya rokok selesai, Afif—sapaan Mohammad Afifi—pun memulai dokter pesantren. Santri dan santriwati dari pelbagai kelas pun diminta ke depan. Mereka ditanya bagaimana mencuci tangan dengan baik. Bagi yang berhasil, Afif memberikan hadiah berupa makanan ringan. “Sehat itu berasal dari apa yang makanan yang masuk dengan mulut. Tentu dengan tangan yang bersih,” katanya.

Selain cara membersihkan tangan, Afif juga memberikan contoh agar membersihkan asrama secara rutin, maupun sigap jika melihat kawan sesama santri yang sakit di asrama. “Agar sesame santri bisa saling merawat,” ujarnya.

Aburizal, guru bidang kepesantrian Pesantren Daarul Huffazh Al-Islami, menuturkan sejak GPS masuk ke pesantrennya pada 2018 lalu, banyak santri dan santriwati yang melek terhadap kebersihan dan kesehatan.

Selain bergerak ke pesantren, GPS juga mulai merambah ke panti jompo. Salah satunya di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Jambi. Pada Jumat, 30 Agustus 2019 lalu, penghuni asrama yang merupakan lanjut usia mengadakan acara 17 Agustus. Mereka melakukan lomba karaoke, masak, dan model. “Karena kami ini melakukan kegiatan sosial. Kakek dan nenek itu sama saja seperti santri, yang perlu teman obrol dan perhatian,” ujar Afif.

Afif tahu betul bagaimana posisi menjadi santri. “tidak peduli kebersihan, karena tuntutan hafalan maupun pelajaran,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Contohnya, kata dia, adalah penggunaan handuk secara bersama-sama maupun sikat gigi secara bergilir yang mengakibatkan para santri maupun santriwati terkena penyakit kulit, maupun kutu. Karena tak betah hidup sebagai santri karena tekanan pelajaran maupun kurang peduli terhadap kesehatan, Afif pun kabur dari pesantren saat ia duduk di bangku kelas dua Sekolah menengah pertama.

Sekitar lima tahun kemudian, saat Afif masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Jambi, ia aktif di organisasi kemahasiswaan maupun di komunitas yang bergerak di bidang sosial. Contohnya, rumah baca dan gerakan pemuda sehat.

Afif pun awalnya membentuk gerakan pemuda sehat Jambi. Namun, kelompok bertransformasi menjadi Gerakan Pesantren Sehat (GPS). “Karena di Jambi, banyak pesantren. Tapi tidak ada komunitas yang fokus terhadap santri dan santriwati,” ujarnya.

Gerakan Pesantren Sehat ditujukan untuk santri, santriwati, dan belakangan kepada orang lanjut usia. Untuk di pesantren sendiri, para santri dan santriwati menjadi lebih sadar dan peduli pentingnya hidup bersih dan sehat. Misalnya, dengan menjaga kebersihan asrama, kamar mandi, tidak meminjamkan alat perlengkapan mandi, maupun rajin mencuci tangan sebelum makan. Semua itu merupakan rangkaian dari program gerakan dokter pesantren (Doktren).

Para santri pun semakin terbuka mengenai kesehatan dan peduli sesama teman. Misalnya, jika ada teman satu asrama sakit, mereka buru-buru membawanya ke dokter atau pun memberikan obat. “Sekarang sesama teman saling peduli tentang kebersihan dan kesehatan. Kami pun banyak yang ingin menjadi dokter,” ujar Zaidan Zikri, santri kelas 1 SMP di Pesantren Daarul Huffazh Al-Islami.

Mohammad Afifi Romadhoni ingin kegiatan Gerakan Pesantren Sehat semakin bergema dan menimbulkan ketertarikan bagi anak-anak muda. Saat ini, perekrutan GPS sudah masuk ke gelombang ketiga dengan jumlah 73 anggota. Setiap tahun, GPS membuka pendaftaran bagi para anak muda, mahasiswa se-Jambi untuk bergabung dengan mereka.

Afif juga berharap, pemerintah Kota dan Provinsi Jambi bisa merangkul GPS. Sebab, selama ini, ketika GPS ingin meminta bantuan kepada pemerintah daerah, mereka berdalih sudah ada kegiatan yang sama yang dilakukan oleh GPS.

Sebagai dokter yang sudah praktik, Afif pun sudah memikirkan regenerasi untuk lima hingga 10 tahun ke depan. Ia ingin, ada junior yang bisa menggantikan posisinya kelak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

22 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

19 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

5 hari lalu

Ilustrasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

10 hari lalu

Ilustrasi menggosok gigi.  TEMPO/Aditia Noviansyah
Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

Tahukah Anda membilas dengan air setelah sikat gigi sebenarnya berbahaya, bukan baik? Ini dampaknya menurut pakar.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

16 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?