Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Stunting dan Obesitas dengan Rumput Laut dan Teh

Reporter

image-gnews
Seorang ibu menjemur rumput laut di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu, 18 September 2019. Rumput laut menjadi mata penghasilan tambahan bagi warga di pulau tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Seorang ibu menjemur rumput laut di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu, 18 September 2019. Rumput laut menjadi mata penghasilan tambahan bagi warga di pulau tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu cara untuk mencegah stunting adalah dengan memperbaiki sistem imun atau kekebalan tubuh dalam tubuh anak. Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pun mengembangkan produk pangan fungsional dari rumput laut dan teh untuk mencegah stunting dan obesitas. Upaya ini yang mana sejalan dengan upaya mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

"Salah satu cara untuk mencegah stunting adalah dengan memperbaiki sistem imun atau kekebalan tubuh dalam tubuh anak. Caranya adalah dengan mengonsumsi pangan fungsional yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Penelitian Kimia LIPI, Raden Arthur Ario Lelono.

Pangan fungsional yang diciptakan Pusat Penelitian Kimia LIPI adalah biskuit dari rumput laut hijau untuk membantu kecukupan gizi, mencegah stunting pada balita, yakni bubur folacin yang kaya asam folat untuk balita dalam rangka mencegah stunting.

Ilustrasi obesitas. Shutterstock

Kemudian, institusi itu juga membuat minuman dari sayuran dan buah sebagai pengikat kolesterol, yakni pangan pintar kaya asam folat berbasis sayuran, jagung, dan mocaf, juga minuman instan dari teh gambung untuk pembantu pencegah obesitas, teh celup dengan daun herbal untuk membantu menurunkan risiko obesitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Arthur, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang kaya dan menjadi sumber bahan baku untuk membuat pangan fungsional. "Potensi pangan di Indonesia sangat kaya dan melimpah, bisa berasal dari pertanian, perkebunan, peternakan, dan kelautan," ujarnya.

Salah satu pangan yang berfungsi sebagai senyawa alami untuk meningkatkan kekebalan tubuh adalah Caulerpa lentilifera atau rumput laut hijau. Kekayaan alam Indonesia lain yang dapat dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi adalah teh.

"Teh sangat baik untuk diet, selain itu berfungsi sebagai antioksidan, penurun kolesterol, peningkatan metabolisme tubuh, penjaga kesehatan tulang, dan pencegah diabetes," ujar Arthur.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

5 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

12 hari lalu

Mochammad Firman Hidayat, Deputi Bidang Koordinasi Sumber DayaMaritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bersama rombongan saat kunjungan kerja ke National Institute of Ocean Technology (NIOT) India pada 1 - 5 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar India di Jakarta.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

Delegasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kunjungan kerja ke India untuk membina kerja sama di bidang bioteknologi.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

15 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Budi Daya Rumput Laut Kampung Pogo Bertumbuh Bersama KlasterkuHidupku

17 hari lalu

Budi Daya Rumput Laut Kampung Pogo Bertumbuh Bersama KlasterkuHidupku

BRI melalui program KlasterkuHidupku memberi bantuan peralatan untuk budi daya rumput laut.


Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

19 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

24 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

27 hari lalu

Lumut laut atau Irish moss. Shuterstock
Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

Lumut laut disebut baik untuk pencernaan, kesehatan tiroid, dan kekebalan tubuh. Bella Hadid termasuk yang mengonsumsinya. Benarkah bagus?


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

29 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.