TEMPO.CO, Jakarta - Nama Arteria Dahlan sedang menjadi perbincangan publik. Cara dia berdebat dengan mantan Menteri Lingkungan Hidup, Emil Salim, dalam acara Mata Najwa di Trans7 pada Rabu, 9 Oktober 2019 viral. Dalam diskusi itu Arteria Dahlan, Emil dan beberapa narasumber lain membahas revisi UU KPK dan penerbitan Perpu UU KPK. Saat kamera menunjukkan perdebatan antara Arteria dan Emil, Arteria tampak mengarahkan telunjuknya ke Emil Salim dan beberapa kali memotong penjelasan narasumber lain. Najwa Shihab, host acara tersebut bahkan sampai harus menegur sikap Arteria Dahlan.
Netizen menilai Arteria Dahlan tidak sopan saat melakukan debat. Caranya beragumentasi dinilai tidak sopan kepada orang yang lebih senior seperti Emil Salim. Sopan santun kepada orang yang lebih tua sebenarnya sudah bisa ditanamkan sejak dini. Beberapa hal pun bisa dilakukan untuk membuat anak tumbuh dengan sikap positif itu. Situs The Spruce dan Parents.com dan menyebutkan empat tips efektif mengajarkan sopan santun kepada anak.
1. Bukan menyuruh, tapi memberi contoh
Anak adalah imitator ulung. Jadi, jangan sekali-kali menyuruh anak untuk bertindak atau melakukan sesuatu. Namun, contohkan hal-hal positif yang Anda inginkan dari anak. Misalnya, memberi salam atau berjalan menunduk di depan orang yang lebih tua. Kata-kata sederhana seperti permisi, maaf, tolong dan terimakasih juga bisa diajarkan.
2. Berlatih di rumah
Setelah memberi contoh, pelatihan agar nilai sopan santun lebih efektif dikerjakan anak juga perlu dilakukan. Misalnya saat berada di rumah, orang tua mulai bisa menerapkan peraturan dan permainan seputar sopan santun seperti makan tanpa berbicara. Bagi anak yang dapat mengamalkan nilai sopan santun ini, mereka bisa menerima hadiah dan sebagainya.
3. Mulai menerapkan sopan santun di luar rumah
Setelah berhasil menerapkan nilai sopan santun di rumah, ajaklah anak-anak untuk melakukan hal serupa dengan orang baru. Ini berarti, anak bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang di luar rumah seperti mall atau taman bermain. Selain menambah teman, hal ini juga bisa menjadi latihan nyata akan penghargaan kepada orang lain, khususnya yang lebih tua.
Baca Juga:
4. Langsung menegur di tempat bila melakukan kesalahan
Anak-anak sering kali tidak menyadari apa yang mereka lakukan. Misalnya, jika Anda berbicara dengan seorang teman, anak Anda mungkin berpikir tidak masalah untuk mengganggu Anda. Padahal, ini bukan hal yang benar dan tergolong tidak sopan karena tak menghargai interaksi Anda dengan orang lain, bukan? Nah, saat itu juga, segera tegur dan beritahu apa yang salah dari anak. Dengan demikian, anak akan lebih sensitif dan langsung belajar tentang kesalahan yang diperbuat.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HALIDA BUNGA | THESPRUCE | PARENTS.COM