Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membantu Literasi Keuangan Ibu-Ibu di Dusun Bahonglangi dalam RWE

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ibu-Ibu peserta kegiatan Rural Woman Empowerment di Desa Bahonglangi, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan/Rendra Hernawan
Ibu-Ibu peserta kegiatan Rural Woman Empowerment di Desa Bahonglangi, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan/Rendra Hernawan
Iklan

Menggunakan pendekatan kekeluargaan, Appi dan tim banyak berdiskusi dengan kaum perempuan di sana dan menemukan sebuah solusi. Hampir semua perempuan di Dusun Bahonglangi buta aksara dan kurang percaya diri untuk bergaul dan berkomunikasi dengan pihak luar. Oleh karena itu, hasil pertanian mereka hanya dikonsumsi sendiri dan tidak untuk dijual. Anak mereka tidak lanjut sekolah karena alasan ekonomi dan kurangnya Sumber Daya Manusia untuk menggarap sawah dan mencari madu di hutan. Mereka pada dasarnya ingin menyekolahkan anak-anaknya, tapi terhambat kemampuan finansial. Jika lanjut sekolah, anak harus keluar dari Dusun Bahonglangi yang terletak di pedalaman hutan yang lebat. Mereka juga harus menyewa rumah dan hidup terpisah. Hal ini membutuhkan lebih banyak biaya hidup dibanding hidup bersama. Di sisi lain, Dusun Bahonglangi memiliki potensi yang sangat besar.

Setelah melakukan pemantauan kondisi keluarga dan ibu-ibu itu sejak 2017, maka di awal tahun 2018 Appi dan teman-temannya mantap melaksanakan proyek Rural Woman Empowerment (RWE). Sebulan dua kali, tim relawan ini aktif berkunjung ke lokasi kegiatan dan mengajar 28 orang wanita di desa itu tanpa meminta imbalan. Biasanya mereka berangkat pada Jumat dari Makassar dan kembali lagi pada Ahad. Para relawan hadir dan tinggal di rumah warga setempat selama 3 hari dan membimbing para peserta.

Suasana belajar kegiatan Rural Women Empowerment di desa Bahonglangi, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan/Rendra Hernawan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peserta program adalah perempuan Bahonglangi berusia 18-50 tahun. Mereka diberi pelatihan dan dibekali keterampilan untuk meningkatkan kemahiran calistung. RWE juga memberikan pelatihan pengelolaan keuangan keluarga, keterampilan berwirausaha, serta pelatihan-pelatihan lain yang mendukung mereka dalam menjalankan usaha kecil yang akan dirintis dari program ini.

Dalam pelaksanaannya, peserta RWE dibagi dalam tiga kelas yaitu kelas A, B dan C. Pada kelas A (13 orang), peserta telah mengenal dan membedakan angka dari digit 1-3, dan dapat membaca maupun menulis tetapi masih kurang lancar. Rata-rata usia peserta kelas A adalah 19-40 tahun. Kebanyakan mereka bukan masyarakat asli Dusun Bahonlangi tetapi telah menikah dan berumah tangga dengan warga setempat. Sebagian kecil peserta kelas A sempat datang ke kota untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga. Klasifikasi kedua, kelas B yang berisi 7 orang. Pada kelompok ini peserta telah mengenal dan membedakan angka dari digit 1-2, tetapi masih kurang dalam membaca dan menulis. Rentang usia mereka adalah 20-40 tahun dan semuanya warga asli Bahonlangi. Kelompok terakhir adalah kelas C dengan jumlah 8 orang. Peserta kelompok ini belum mengenal huruf dan angka. Rentang usia peserta di atas 45 tahun. Umumnya peserta telah berumur dan memiliki kesulitan penglihatan. Awal 2019, sejumlah 20 orang yang berasal dari Kelas A dan B dilebur untuk mendapatkan pelatihan keuangan dalam keluarga, sedangkan sisanya fokus untuk memperlancar keterampilan calistung.

Awalnya semua wanita peserta RWE hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga atau membantu suami mereka untuk bertani namun Appi Patongai dan kawan-kawannya membantu ibu-ibu ini untuk melakukan kegiatan kewirausahaan untuk meningkatkan pendapatan keluarga mereka. 28 peserta ini dibagi dalam 4 kelompok usaha untuk penjualan beras merah dan madu hutan. Kegiatan kewirausahaan telah dilaksanakan sejak bulan Desember yang telah merambah ke luar Kabupaten Bone, bahkan Sulawesi Selatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Berlatih Soal Melalui Framework Sebelum UTBK 2024

1 hari lalu

Ilmupedia Tryout Akbar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023.Dokumentasi: Telkomsel.
Cara Berlatih Soal Melalui Framework Sebelum UTBK 2024

Keberadaan framework SNPBM telah ada sejak tahun 2023 lalu, layanan ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui komponen soal dan uji coba soal UTBK 2024


Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

9 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

9 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

10 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

10 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

11 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu


Jemaah An-Nadzir Gowa Rayakan Idulfitri Lebih Awal, Dibantu Aplikasi Tentukan 1 Syawal

16 hari lalu

Jamaah An Nadzir menunaikan shalat Idul Fitri 1445 H di Kampung Butta Ejayya, Kabupaten Gowa, Sulwesi Selatan, Selasa, 9 April 2024. Jamaah An Nadzir memutuskan dan menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari ini setelah melihat terjadinya fenomena gerhana matahari total di Benua Amerika Utara. ANTARA/Hasrul Said
Jemaah An-Nadzir Gowa Rayakan Idulfitri Lebih Awal, Dibantu Aplikasi Tentukan 1 Syawal

Jemaah An-Nadzir meyakini penentuan Idulfitri 1445 Hijriah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.


Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

20 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak 25 kilogram yang hendak dibawa ke Kab. Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.


Hari Film Nasional Momen Tepat untuk Tingkatkan Literasi dan Apresiasi Film

24 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Hari Film Nasional Momen Tepat untuk Tingkatkan Literasi dan Apresiasi Film

Hari Film Nasional bisa menjadi momen untuk menyoroti berbagai program peningkatan literasi dan apresiasi film


Bangun Pariwisata KEK Bira dan Takabonerate, Pemprov Sulsel Gandeng ITDC

40 hari lalu

Seorang wisatawan berjalan di dermaga kayu pulau Tinabo Takabonerate, Selayar, Sulsel, 27 Maret 2015. Pulau Tinabo merupakan pulau kecil, panjang pulaunya sekitar satu setengah kilometer dengan lebar sekitar 500 meter. TEMPO/Iqbal Lubis
Bangun Pariwisata KEK Bira dan Takabonerate, Pemprov Sulsel Gandeng ITDC

Diperkirakan, frekuensi kunjungan kapal pesiar akan meningkat seiring dengan pengembangan kawasan pariwisata dan maritim Bira - Takabonerate.