TEMPO.CO, Jakarta - Grup K-Pop Bangtan Boys alias BTS tengah ramai mencuri perhatian. Mereka menjadi penampil asal Korea Selatan pertama yang hadir dan menghibur para penggemar di Stadion Internasionall Raja Fahd di Riyadh, Arab Saudi, 11 Oktober 2019.
Ketujuh personel menggelar tur “Love Yourself” dan tampil memukau. Yang menarik perhatian, mereka juga sangat menghargai budaya Islam di sana. Bahkan, BTS melakukan beberapa modifikasi gerakan yang terbilang nyeleneh dan tak sesuai dengan kaidah Islam.
Contohnya dalam lagu “Baepsae”, seluruh personel seharusnya menari dengan penuh gairah. Namun, mereka menyesuaikan dengan baik. J-Hope memodifikasi gerakan dari yang awalnya seksi menjadi lucu. Dalam konser, ia terlihat membuat pose hati yang imut untuk para penggemar.
Band K-Pop, BTS yang beranggotakan tujuh personil menggoyang Riyadh, ibukota Arab Saudi dengan penampilan yang dipuji puluhan ribu penggemar. [SOUTH CHINA MORNING POST]
Saat melantunkan lagu “Serendipity", Jimin juga memodifikasi gerakan membuka baju dengan tarian yang lebih sederhana dan tidak menunjukkan dadanya sama sekali. Selain itu, di tengah menyanyikan lagu “Just Dance”, J-Hope justru menghibur penggemar dengan memamerkan sedikit koreografi canggung ala "Chicken Noodle Soup".
Tak hanya gerakan dari segi tarian saja yang diubah oleh BTS selama melangsungkan konser di Arab Saudi. Mereka juga melakukan lebih sedikit kontak fisik dengan penggemar sebab seperti yang diketahui, Army alias pecinta BTS di Arab Saudi lebih banyak wanita. Sedangkan menurut Islam, pria dan wanita tidak bisa saling bersentuhan kecuali muhrim.
BTS lantas lebih banyak mengayunkan kedua tangan untuk menyapa penggemar daripada bersalaman. BTS juga menghindari gerakan membungkuk karena walaupun di tradisi Korea membungkuk berarti menunjukan rasa hormat dan terima kasih, di Arab Saudi membungkuk hanya dilakukan untuk salat.