Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Juling, Andy F Noya Kini Jadi Ketua Komite Mata Nasional

image-gnews
Andy F. Noya tiba di stasiun Tegal, Jawa Tengah, Kamis (31/10). Di usia 9 tahun, orang tua Andy, Nelly Mady Ivonne Klaarwater dan Ade Wilhelmus Flores Noya, bercerai. Anak bungsu dari lima bereaudara ini kemudian dirawat sang bunda. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Andy F. Noya tiba di stasiun Tegal, Jawa Tengah, Kamis (31/10). Di usia 9 tahun, orang tua Andy, Nelly Mady Ivonne Klaarwater dan Ade Wilhelmus Flores Noya, bercerai. Anak bungsu dari lima bereaudara ini kemudian dirawat sang bunda. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok Andy F Noya. Dia adalah pembawa acara di sebuah stasiun televisi yang begitu menginspirasi banyak orang, “Kick Andy”. Kini, Andy pun dipercayakan jabatan baru oleh Menteri Kesehatan RI untuk menjadi Ketua Komite Mata Nasional.

“Saya ditunjuk sebagai Ketua Komite Mata Nasional oleh Menteri Nila Moelek sejak 2015. Ini mandat yang berat tapi senang karena saya sangat peduli dengan kesehatan mata,” katanya dalam acara “Eye Stand By U” di Jakarta pada 14 Oktober 2019.

Rupanya, kepedulian Andy terhadap kondisi mata yang terjadi pada masyarakat didasari oleh masa lalunya yang juga memiliki masalah mata. Andy bercerita bahwa saat berusia 12 tahun, ia bangun tidur dengan salah satu mata yang juling.

“Saya tidak tahu penyebabnya apa. Hanya bangun dari tidur, mata saya tidak seperti biasa,” katanya.

Ilustrasi mata juling pada anak/Bisnis.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andy pun memeriksakan matanya ke dokter. Ia akhirnya diobati dengan pemberian salep. Selama kurang lebih 3-4 bulan, Andy harus selalu menutup matanya dengan perban. Ini menjadi kesulitan tersendiri untuknya saat menjalankan aktivitas. 

“Karena mata yang juling harus tertutup terus, selama 3-4 bulan itu saya hanya punya satu mata untuk melihat. Di sekolah, nilai sampai turun karena tidak bisa melihat jelas,” kenangnya.

Saat sembuh, Andy pun merasa bahwa kejadian tersebut telah menjadi pengalaman yang luar biasa baginya. Ia juga menyadari betapa tidak enaknya menjadi orang dengan masalah mata.

“Ada rasa empati karena pernah merasa jadi pasien mata. Itulah yang membuat saya bersyukur sekarang. Ada hikmahnya juga saya juling untuk nantinya membantu orang-orang dengan masalah mata,” katanya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

12 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

14 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

32 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

34 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

35 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

37 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

37 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

52 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

53 hari lalu

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.


Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

59 hari lalu

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

Salah satu masalah yang dipengaruhi usia adalah penglihatan, termasuk katarak. Cara mengatasinya adalah lewat operasi lensa mata.