Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kutu Air Bisa Terjadi di Tangan, Simak Cara Menghilangkannya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi kutu air pada tangan/SehatQ.com
Ilustrasi kutu air pada tangan/SehatQ.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya di kaki, kutu air ternyata juga bisa muncul di area tubuh lainnya, termasuk wajah, kulit kepala, badan, hingga tangan. Untuk kutu air di tangan, perawatannya tidak jauh berbeda dari kutu air di bagian tubuh lain. Kutu air di tangan, bisa muncul akibat infeksi jamur dermatofita. Biasanya, infeksi ini bisa sampai ke area tangan, setelah Anda tidak sengaja menyentuh area tubuh lain yang juga terinfeksi jamur ini, seperti kaki atau pangkal paha.

Tidak hanya penyebaran dari manusia ke manusia kondisi ini juga bisa menular dari binatang, ataupun dari benda-benda sekitar, seperti tanah. Pada kondisi yang normal, jamur ini sebenarnya tidak semudah itu bisa menginfeksi kulit. Namun, saat permukaan kulit sedang rusak, seperti terdapat luka terbuka, jamur bisa lebih mudah menginfeksi permukaannya.

Ada beberapa kondisi yang menjadi faktor risiko kemunculan kutu air di tangan, di antaranya:

-Ada bagian tubuh lain yang sudah terinfeksi jamur
-Menyentuh kulit orang lain yang terinfeksi jamur, seperti saat berolahraga atau berhubungan seksual
-Mandi di kamar mandi umum
-Berkeringat berlebihan atau memiliki penyakit kulit tertentu
-Sering memegang hewan peliharaan maupun ternak
-Kerap menyentuh tanah tanpa sarung tangan

Cara menghilangkan kutu air di tangan tidak jauh berbeda dari kebanyakan kasus infeksi jamur. Penggunaan krim antijamur, masih menjadi pilihan utama. Berikut ini krim antijamur yang dapat Anda beli secara bebas di apotek.

1. Mikonazol
Mikonazol umum digunakan untuk mengatasi infeksi jamur di kulit, termasuk kutu air di tangan. Sebelum mengoleskannya, pastikan kulit tangan Anda telah bersih dan kering. Krim ini umumnya perlu dioleskan 1-2 kali sehari, selama 2-4 minggu. Jangan menambah atau mengurangi dosis pemakaian dari anjuran. Menambah penggunaannya, tidak terbukti mempercepat penyembuhan kutu air di tangan.

Selain itu, Anda juga tidak disarankan untuk menutup area kulit yang terkena kutu air, kecuali jika hal tersebut dianjurkan oleh dokter. Tetap gunakan obat ini sesuai anjuran, dan jangan berhenti meski kondisi sudah membaik, agar kutu air bisa hilang dengan tuntas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Terbinafine
Terbinafine bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur. Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk. Untuk mengobati kutu air di tangan, terbinafine yang digunakan adalah yang berbentuk krim. Oleskan terbinafine 1-2 kali sehari ke kulit yang mengalami kutu air. Oles tipis saja, jangan sampai berlebihan atau kurang dari aturan penggunaan yang dianjurkan. Cuci tangan Anda setelah menggunakan obat ini, kecuali di area tangan yang mengalami kutu air. Jika setelah 2-4 minggu, kondisi Anda tidak juga membaik, segera hubungi dokter.

3. Clotrimazole
Clotrimazole adalah salah satu obat kutu air di tangan yang bisa Anda beli di apotek tanpa menggunakan resep. Cukup dengan mengoleskannya sebanyak 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan siang hari, selama beberapa minggu, maka kutu air di tangan bisa hilang. Gunakan sesuai dengan aturan pakai yang tertera di kemasan.

4. Ketoconazole
Jika menggunakan ketoconazole untuk mengatasi kutu air di tangan, caranya tidak jauh berbeda dari obat-obat sebelumnya. Oleskan obat ini 1-2 kali sehari, selama beberapa minggu, sesuai anjuran kemasan. Mengoleskan terlalu banyak obat ini, tidak akan mempercepat penyembuhan, melainkan meningkatkan risiko timbulnya efek samping. Penghentian perawatan dengan obat ini terlalu awal, akan meningkatkan kemungkinan infeksi jamur kembali muncul. Jika kutu air di tangan tak juga hilang dalam jangka waktu 1 bulan, dokter mungkin akan meresepkan obat lain yang lebih spesifik. Pada kondisi yang parah, selain pemberian krim antijamur, rekomendasi obat minum juga dapat menjadi pilihan dokter.

Setelah berhasil menyembuhkan kutu air di tangan, Anda tentu juga perlu mengetahui cara mencegahnya, agar infeksi jamur ini tidak kembali muncul. Penting pula untuk Anda agar mendajaga kebersihan tangan dan pastikan tangan selalu kering dan tidak terlalu lembap. Anda juga diharapkan tidak menyentuh atau menggaruk area tubuh lain yang sedang terinfeksi jamur. Selain itu, Anda juga sebaiknya menggunakan sarung tangan sekali pakai saat mengobati kulit yang terinfeksi jamur. Kemudian, penting pula untuk menghindari kontak dari kulit ke kulit dengan orang lain yang sedang terinfeksi.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 10 Pose Jari yang Dilarang bagi ASN selama Pemilu

10 hari lalu

Pose-pose foto jari yang tidak boleh dilakukan ASN menjelang Pemilu 2024. Foto: Kominfo DIY
Inilah 10 Pose Jari yang Dilarang bagi ASN selama Pemilu

Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang berpose jari selama masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk menjaga netralitas ASN.


3 Obat Alami untuk Mengatasi Kutu Air

19 hari lalu

Kutu Air. canesten.co.id
3 Obat Alami untuk Mengatasi Kutu Air

Kutu air seringkali muncul dalam bentuk gatal-gatal, benjolan merah kecil, atau bintik-bintik pada kulit, yang dapat membuat sangat tidak nyaman.


3 Latihan Peregangan untuk Melatih Kelenturan Tubuh

20 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan peregangan. Freepik.com
3 Latihan Peregangan untuk Melatih Kelenturan Tubuh

Ada banyak jenis peregangan untuk melatih kelenturan


Patah Tulang Tangan, Penyebab dan Gejalanya

13 September 2023

Ilustrasi Menjenguk Orang Sakit. shutterstock.com
Patah Tulang Tangan, Penyebab dan Gejalanya

Patah tulang tergolong cedera yang membutuhkan waktu lama untuk pemulihan


Tentara Bayaran Asal Inggris di Perang Ukraina Ditemukan Tewas dengan Kedua Tangan Terikat

11 September 2023

Ratusan pakam tentara bayaran Wagner Rusia berada di pemakaman dekat desa Bakinskaya di wilayah Krasnodar, Rusia, 22 Januari 2023. REUTERS/Stringer
Tentara Bayaran Asal Inggris di Perang Ukraina Ditemukan Tewas dengan Kedua Tangan Terikat

Kementerian Luar Negeri Inggris mengkonfirmasi ada warganya yang tewas dalam perang Ukraina dengan kondisi tangan terikat ke belakang di sebuah kolam.


Selena Gomez Ungkap Penyebab Tangannya Patah

1 September 2023

Selena Gomez (Instagram/@rarebeauty)
Selena Gomez Ungkap Penyebab Tangannya Patah

Selena Gomez sempat mengungkapkan tangannya patah kepada penggemar yang bertanya tentang lagu barunya


Panjat Tebing, Melatih Kekuatan Otot Mana Saja?

24 Agustus 2023

Ilustrasi Pelatnas Panjat Tebing. Antara
Panjat Tebing, Melatih Kekuatan Otot Mana Saja?

Berlatih panjat tebing membutuhkan daya tahan otot dan kebugaran


2 Manfaat Stress Ball untuk Emosional dan Fisik

15 Agustus 2023

Ilustrasi stress ball. (Wikipedia)
2 Manfaat Stress Ball untuk Emosional dan Fisik

Stress ball salah satu alat terapi sederhana untuk mengendalikan stres


5 Cara Mengatasi Kapalan di Tangan

9 Agustus 2023

Tangan kapalan yang diunggah Greysia Polii di akun Instagramnya/Instagram-@greyspolii
5 Cara Mengatasi Kapalan di Tangan

Kapalan adalah area kecil di kulit menjadi terangkat dan keras dan disebabkan gerakan berulang yang menghasilkan gesekan pada kulit.


Driver Formula E Bisa Alami Cedera Tangan Lebih Parah dari Pembalap F1

16 Juni 2023

Pembalap tim Maserati MSG Racing Maximilian Gunther (depan) diikuti pembalap tim Avalanche Andretti Jake Dennis  saat balapan Formula E 2023 Jakarta seri ke-11 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Ahad, 4 Juni 2023. ANTARA/M Risyal Hidayat
Driver Formula E Bisa Alami Cedera Tangan Lebih Parah dari Pembalap F1

Driver Formula E memiliki potensi mengalami cedera tangan yang lebih parah ketimbang pembalap Formula 1 (F1). Apa alasannya?