Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Rutin Cek Darah untuk Cegah Penyakit Mematikan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi periksa atau cek darah. shutterstock.com
Ilustrasi periksa atau cek darah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melakukan tes darah secara teratur penting untuk menjaga kesehatan. Tapi, sebagian besar masyarakat Indonesia ternyata tidak pernah melakukan cek darah. Padahal, hal itu sangat penting untuk mengetahui kondisi tubuh atau deteksi dini suatu penyakit.

Sekitar 70 persen dari 9.612 responden di Indonesia, sebagian besar wanita, mengaku tidak pernah melakukan tes darah sama sekali. Alasan orang Indonesia tidak melakukan tes darah beragam, kebanyakan mengaku tidak bisa pergi ke klinik, laboratorium, atau rumah sakit (51 persen). Sebagian responden lain (24 persen) mengaku takut, merasa belum memerlukan tes (15 persen), dan 7 persen lain beralasan karena keterbatasan biaya.

Darah bertindak sebagai pembawa nutrisi dan oksigen ke jaringan organ dan sel. Oleh karena itu, ketika terjadi gangguan fungsi pada organ tertentu, tes darah dapat menunjukkan abnormalitas dan petunjuk sejak dini. Jika demikian, tim medis bisa melakukan tindakan pencegahan maupun pengobatan sebelum gangguan membesar.

Cek darah. REUTERS/Beawiharta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan laporan The Essentials of Diagnostik, hasil diagnosa seperti dari tes darah menjadi penentu dari 70 persen keputusan medis yang diambil oleh para dokter. Pendeteksian penyakit sejak dini dapat membantu mengurangi risiko kematian akibat penyakit diabetes, jantung, maupun gagal ginjal.

Dari hasil riset HonestDocs, ditemukan pula bahwa rata-rata responden yang pernah melakukan tes darah, mayoritas mengambil tes gula darah (26 persen), kolesterol (25 persen), dan asam urat (18 persen). Diabetes, yang dipengaruhi oleh gula darah terlalu tinggi, merupakan penyakit nomor enam yang paling banyak menyebabkan kematian di Indonesia. Sementara itu, kadar kolesterol dan asam urat dapat meningkatkan risiko penyakit jantun, penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

22 jam lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

25 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

58 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

Dokter THT mengatakan ingus bercampur darah bisa jadi tanda awal kanker nasofaring. Periksakan diri ke dokter untuk diagnosis.


6 Manfaat Bekam yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Membuang Racun

15 Januari 2024

Pengobatan bekam ternyata sudah dilakukan sejak dulu, bahkan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut manfaat bekam yang bagus untuk kesehatan. Foto: Canva
6 Manfaat Bekam yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Membuang Racun

Pengobatan bekam ternyata sudah dilakukan sejak dulu, bahkan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut manfaat bekam yang bagus untuk kesehatan.


Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

13 Januari 2024

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

Ada beberapa mitos terkait donor darah yang membuat orang enggan melakukannya. Bagaimana faktanya?


7 Cara Alami Menurunkan Kolesterol

27 Desember 2023

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
7 Cara Alami Menurunkan Kolesterol

Berikut adalah beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan kadar kolesterol.


Gejala dan Faktor Risiko Urine Berdarah

26 Desember 2023

Ilustrasi urine. Shutterstock
Gejala dan Faktor Risiko Urine Berdarah

Seseorang yang mengalami hematuria atau urine berdarah tidak memiliki gejala lain selain perubahan warna pada kencing.


6 Penyebab Urine Berdarah

26 Desember 2023

Ilustrasi urine (pixabay.com)
6 Penyebab Urine Berdarah

Perubahan warna urine tidak selalu menunjukkan keberadaan sel darah dalam urine.