TEMPO.CO, Jakarta - Nuansa tartan atau pola kotak-kotak tradisional Inggris sangat terasa pada koleksi kolaborasi ritel pakaian asal Jepang Uniqlo dengan label mode asal Inggris JW Anderson. Pada Koleksi Musim Gugur/Musim Dingin 2019 bertema 'the Great British Outdoors' itu, ada kemeja tartan merah - hitam untuk atasan wanita. Pilihan warna lain ada atasan tartan bernuansa biru dan bernuansa hitam dan putih. Ada pula pakaian hangat pria bernuansa biru serta syal tartan merah dan hitam yang cocok dikenakan baik pria maupun wanita.
Koleksi Baru Uniqlo dan JW Anderson Musim Gugur/Musim Dingin 2019.Tempo/Mitra Tarigan
Baca Juga:
Jonathan Anderson memasukkan unsur tradisional Inggris klasik, seperti pola tartan dan desain nordic dalam koleksi ini. Pola itu adalah salah satu pola yang sangat disukai sang desainer pada masa kecilnya. Keduanya menjadi pola utama untuk sejumlah item, seperti outerwear, rok, hingga aksesori.
Koleksi Baru Uniqlo dan JW Anderson Musim Gugur/Musim Dingin 2019.Tempo/Mitra Tarigan
Pola bernuansa klasik tersebut kemudian dihiasi dengan motif pembatas serta rumbai untuk menciptakan karakteristik ceria khas label JW Anderson. "Saya menyukai ide warna ini untuk membuat pola dan warna warisan Inggris terasa sedikit lebih modern. Warna kontras yang hadir serta pola tartan sangat mewakilkan," kata Jonathan Anderson dalam keterangan persnya.
Koleksi Baru Uniqlo dan JW Anderson Musim Gugur/Musim Dingin 2019.Tempo/Mitra Tarigan
Selain bahan bermotif Inggris klasik, ada pula jaket yang dapat dibalik atau reversible, yang telah menjadi standar kolaborasi. Selain itu, hal terbaru musim ini, adalah jaket down dan mantel dengan sentuhan warna kuning dan hijau cerah dengan warna klasik netral pada bagian luar.
Malvin selaku Manager Merchandising Uniqlo mengatakan koleksi ini terinspirasi dari kota St. Ives di Cornwall, Inggris, yang dikenal dengan perpaduan seni dan alamnya yang sempurna. Keindahan seni dan alam kemudian dipadukan dengan ciri khas LifeWear Uniqlo yang sederhana, versatile, dan berkualitas. Membuatnya menjadi koleksi yang sempurna untuk busana luar ruangan saat cuaca sedang hangat maupun dingin.
Koleksi Baru Uniqlo dan JW Anderson Musim Gugur/Musim Dingin 2019.Tempo/Mitra Tarigan
"Total ada 42 line-up, dari outerwear sampai bottom, shirt, tunic lalu knitwear dan aksesori seperti tote bag dan kaus kaki. Cukup banyak sehingga memudahkan untuk mix and match," kata Malvin dalam peluncuran koleksi itu di Jakarta, Selasa 14 Oktober 2019.
Dalam koleksi itu juga ada pakaian yang mengedepankan fungsi dan desain inovatif JW Anderson. Koleksi itu terdiri dari celana heattech warm line yang dilapisi heattech fleece, dipadukan dengan ikat pinggang webbing dan aksen saku samping serta tali bungee berwarna-warni. Beragam item yang tergabung dalam koleksi ini menggambarkan kesenangan Anderson dengan percampuran tekstur, seperti wool dan katun. Membuatnya bisa membayangkan sensasi pertemuan laut dan semilir angin Musim Gugur/Dingin di Cornwall.
Koleksi Baru Uniqlo dan JW Anderson Musim Gugur/Musim Dingin 2019.Tempo/Mitra Tarigan
Uniqlo x JW Anderson juga mengeluarkan tas 2way reversible dengan warna-warna terang dan hitam bagi penyuka warna gelap, serta koleksi kaos kaki dan topi bermotif Nordic. Uniqlo x JW Anderson akan diluncurkan di gerai Uniqlo Pondok Indah Mall pada 18 Oktober 2019 mendatang. Sementara flanel tunic tersedia di seluruh gerai Uniqlo di Indonesia dengan harga berkisar antara Rp 199.000 untuk kaos hingga Rp 1,69 juta untuk luaran.