Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Kirim Lamaran Kerja tanpa Hasil, Mungkin Ini Sebabnya

Reporter

image-gnews
ilustrasi surat lamaran kerja (pixabay.com)
ilustrasi surat lamaran kerja (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin Anda sudah merasa mengirim banyak surat lamaran kerja ke berbagai perusahaan. Tapi, belum ada satu pun yang merespon. Padahal, surat lamaran itu sudah dikirim sejak lama. Apa ada yang kurang atau ada sesuatu yang keliru?

Persaingan di dunia kerja itu keras. Pesaing jumlahnya banyak, sehingga mendapatkan pekerjaan tak semudah membalik telapak tangan.

Tapi, itu bukanlah satu-satunya alasan atau penyebab utama lamaran kerja berakhir tanpa kabar. Bisa jadi, nasib lamaran kerja berujung nihil karena kekeliruan yang Anda lakukan.

Sebelum memanggil dan mengajak bertemu untuk wawancara, perusahaan akan memeriksa lamaran yang masuk secara seksama. Bahkan, perusahaan juga meriset dan mencari tahu segala sesuatu tentang para pelamar melalui berbagai cara.

Apabila hasil penyelidikan mereka tentang Anda bagus, siap-siap menerima panggilan wawancara. Oleh karena itu, saat mencari pekerjaan, sebaiknya hindari tujuh hal berikut, dilansir dari Time.

#Tampil buruk di media sosial
Sudah umum bila perusahaan memeriksa calon karyawannya melalui media sosial. Seluruh isi akun media sosial akan diamati dan diperhatikan, mulai dari profil, foto profil, hingga unggahan. Bila isi akun media sosial dinilai buruk, maka sudah bisa dipastikan Anda akan dicoret dari daftar calon karyawan.

Sebaiknya, segera bersih-bersih akun media sosial Anda. Gunakan foto dengan pose profesional untuk profil dan hapus unggahan yang negatif. Jangan lupa, sesekali mencoba mencari nama sendiri di mesin pencari Google. Jangan sampai nama Anda muncul terkait hal-hal yang bersifat buruk dan negatif.

#Menjiplak habis template resume
Maksudnya adalah Anda membuat resume dengan cara meniru template yang sudah ada. Parahnya, demi mendapatkan resume yang sempurna, Anda meniru template 100 persen tanpa perbedaan sedikit pun. Ini merupakan kesalahan fatal. Perusahaan akan dengan mudah menyadari hal ini. Jika sudah begini, Anda tak perlu berharap banyak akan menerima panggilan wawancara kerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Bersikap terlalu agresif
Setelah mengirimkan lamaran kerja, boleh-boleh saja Anda menghubungi perusahaan untuk menanyakan nasib lamaran. Anda bisa menghubungi via email atau telepon. Tapi, ingat batasan. Meski penasaran, tahan diri untuk tidak menghubungi setiap hari. Setidaknya beri waktu antara 3-7 hari setelah mengirimkan lamaran. Jika terlalu sering menghubungi, perusahaan akan merasa tidak nyaman karena merasa seperti diteror.

#Penggunaan bahasa di resume berantakan
Kata-kata salah ketik bertebaran, bahkan tata bahasanya pun tak beraturan. Hal seperti ini juga bisa menentukan nasib lamaran. Perusahaan bisa menilai Anda sebagai orang yang tidak memperhatikan detail, tidak peka, tidak memiliki kepedulian, atau bahkan bisa dinilai tidak cerdas. Karena itu, sebelum dikirim, resume wajib diperiksa ulang.

#Pelit informasi diri di resume
Berikan informasi tentang diri Anda yang sekiranya penting untuk diketahui perusahaan. Siapa tahu kriteria yang Anda miliki adalah sosok yang mereka butuhkan.

#Terlalu mengumbar informasi diri di surat lamaran
Terlalu banyak menceritakan tentang diri Anda pada surat lamaran juga kurang bagus. Buat surat lamaran yang singkat dan fokus pada alasan mengapa Anda cocok untuk pekerjaan itu dan layak untuk diwawancara. Luangkan waktu untuk menulis surat lamaran yang sesuai dan cocok dengan kualifikasi untuk pekerjaan itu sehingga perusahaan dapat melihat mengapa Anda adalah kandidat yang baik.

#Tidak mengikuti instruksi
Perusahaan untuk mengirimkan lamaran ke alamat email tertentu. Tapi, Anda malah mengirimkannya ke alamat email lain, misalnya ke alamat email manajer personalia atau malah langsung ke alamat email direktur utama perusahaan. Bila instruksi sederhana seperti itu saja tidak bisa mengikuti, bagaimana perusahaan bisa percaya kepada Anda?

#Kualifikasi diri tidak sesuai dengan pekerjaan
Penting meluangkan waktu untuk mencocokkan kualifikasi diri dengan deskripsi pekerjaan yang dilamar. Anda boleh menyampaikan kemampuan dan keahlian apapun yang dimiliki, namun sebaiknya yang "nyambung" dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan serta dapat dipertanggungjawabkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

2 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

6 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

10 hari lalu

Portas do Sol, Lisbon, Portugal. Unsplash.com/Lisha  Riabinina
Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

Menurut sebuah studi, kota ini menempati urutan teratas sebagai kota terpopuler untuk melamar kekasih


Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

14 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.


Otoritas Palestina Kirim Surat ke Antonio Guterres Minta Diakui Penuh di PBB

14 hari lalu

Dibawah guyuran hujan ratusan umat muslim dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam (MOI) melakukan aksi demo dan penggalangan dana bagi warga Palestina di Gaza didepan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 9 Maret 2024.  Di Gaza kini ada sekitar 300 ribu keluarga menderita imbas blokade Israel yang mengakibatkan bantuan kemanusiaan dikirim berbagai pihak terhambat. Resolusi PBB sudah berkali-kali diveto oleh Amerika. Dalam aksinya, MOI juga akan meluncurkan gerakan Indonesia
Otoritas Palestina Kirim Surat ke Antonio Guterres Minta Diakui Penuh di PBB

Otoritas Palestina meminta agar diakui secara penuh sebagai anggota PBB, hal yang bisa dipastikan akan ditolak Israel.


Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

17 hari lalu

Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.


Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

20 hari lalu

Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.


6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

26 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

27 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

31 hari lalu

Sekelompok pria pengangguran membakar kardus ketika mereka berusaha menghangatkan diri ketika fajar di Kota Gaza, 18 Februari 2019. Orang-orang itu mengatakan mereka akan dengan senang hati bekerja hanya dengan 5 syikal sehari (sekitar 1,35 Dolar AS) tetapi tidak ada pekerjaan. Pada Oktober 2018, Bank Dunia mengatakan, 54 persen tenaga kerja Gaza menganggur, termasuk 70 persen pemuda. REUTERS/Dylan Martinez
Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.