Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Keterampilan Bayi di Usia 3 Bulan, Mau Tahu?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi ibu sedang menggendong bayi. (Unsplash/The Honest Company)
Ilustrasi ibu sedang menggendong bayi. (Unsplash/The Honest Company)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai orang tua, perkembangan bayi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Adanya kemajuan-kemajuan dalam perkembangan si buah hati tentu akan membuat orang tua bahagia dan antusias. Salah satu tahap perkembangan yang cukup banyak memberi perubahan pada bayi terjadi di usia 3 bulan. Dalam periode ini, idealnya anak akan memiliki berbagai keterampilan baru yang mungkin akan mengejutkan orang tuanya.

Pada usia 3 bulan, berat badan bayi biasanya bertambah lebih dari 30 persen dan panjangnya bertambah 20 persen. Bayi juga bisa menunjukkan berbagai keterampilan baru pada berbagai aspek dan membuat Anda takjub. Beberapa hal yang mungkin terjadi pada perkembangan bayi 3 bulan, di antaranya:

1. Meningkatnya kekuatan otot leher
Ketika menggendong bayi usia 3 bulan dengan tegak, kepala bayi sudah tidak bergetar atau hanya sedikit sekali bergetarnya. Ini menunjukkan bahwa kekuatan lehernya sudah meningkat. Refleks terkejut yang ditunjukkan bayi selama beberapa bulan pertama kelahirannya juga mulai memudar, atau bahkan hilang.

2. Meningkatnya kekuatan tubuh
Bayi berusia 3 bulan mulai memiliki kekuatan tubuh bagian atas. Ia dapat mengangkat kepalanya sambil berbaring telentang, dan menahannya selama beberapa menit.

Selain itu, saat berbaring tengkurap, bayi juga dapat mengangkat kepala dan dadanya seperti akan push up. Bukan hanya kekuatan tubuh bagian atas, bayi juga mulai memiliki kekuatan tubuh bagian bawah untuk merentangkan kaki dan menendang.

3. Mampu mengoordinasikan tangan dan mata
Bayi mulai dapat mengoordinasikan tangan dan matanya. Bayi dapat membuka, menutup, menyatukan tangannya, serta mencoba menggapai mainan yang ia lihat, seperti halnya yang menggantung di tempat tidur, meraih mainan di sekitarnya, dan memasukkan mainan ke dalam mulut.

4. Dapat berguling
Di usia 3 bulan, bayi dapat berguling dengan mudah. Ini karena sendi pinggul, lutut, dan sikunya menjadi lebih kuat dan fleksibel sehingga membuat bayi lebih mudah untuk mengangkat dirinya. Memiliki bayi yang sudah dapat berguling tentu harus membuat orang tua lebih waspada dan memerhatikannya.

5. Perubahan pola tidur
Sistem saraf bayi yang sudah mulai kokoh, dan perutnya yang dapat menampung lebih banyak ASI atau susu formula, dapat mengubah kebiasaan tidur bayi usia 3 bulan. Keributan di malam hari pun mereda karena bayi dapat tidur sepanjang malam, atau selama 6-7 jam sekaligus.

Dengan kata lain, pada usia 3 bulan pola tidur bayi akan membaik, meski masih bisa terbangun di malam hari. Jika bayi terbangun di tengah malam, tunggulah terlebih dahulu karena ia biasanya akan menangis selama beberapa detik dan tidur kembali.

Ilustrasi bayi sedang dikeringkan badannya. (Unsplash/The Honest Company)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, jika tangisan bayi tidak berhenti, cobalah tenangkan bayi dengan menyusui atau mengganti popoknya. Jadwal tidur siang bayi pun harus menjadi lebih rutin. Sebagian besar bayi berusia 3 bulan, membutuhkan waktu tidur siang kira-kira 1,5-2 jam setiap harinya.

6. Meningkatnya kepekaan
Pendengaran dan penglihatan bayi berusia 3 bulan juga sudah matang. Bayi dapat memalingkan kepala dan tersenyum mendengar suara orang tuanya, serta akan terlihat senang saat mendengarkan musik.

Bayi juga lebih menyukai mainan berwarna cerah karena warna kontras yang tajam lebih mudah dilihat olehnya. Mereka pun akan tertarik untuk menatap wajah dan bayangannya sendiri di cermin.

Biasanya bayi juga akan menyukai sentuhan dari orang tuanya. Membelai, menggendong, memijat, dan mengangkat bayi dapat membantunya rileks, meningkatkan kewaspadaan, dan fokus perhatiannya.

7. Meningkatnya keterampilan berkomunikasi
Pada usia 3 bulan, tangisan bukan lagi satu-satunya bentuk komunikasi yang bayi gunakan. Bayi mulai berkomunikasi dengan cara lain, seperti mengoceh (cooing) dan mengeluarkan suara seperti ‘aah’ atau ‘uuh’.

Cobalah untuk sering mengajak bayi mengobrol. Mengobrol dengan bayi saat melakukan kegiatan sehari-hari, seperti mengganti popok, mandi, atau berpakaian, dapat membantu mengembangkan keterampilan komunikasi dan mendorongnya untuk mengekspresikan diri. Bayi akan memerhatikan Anda, dan memberi respons dengan mengeluarkan suara dan membentuk gerakan. Ini juga merupakan cara yang bagus dalam membangun hubungan yang lebih kuat bersama bayi.

Selain itu, meski bayi masih terlalu muda untuk memahami cerita, membacakan buku cerita pada bayi merupakan cara yang menyenangkan untuk menjalin ikatan bersama dan membantu mengembangkan keterampilan bahasanya dengan baik di masa depan. Akan tetapi, jika bayi melihat ke arah lain atau kehilangan konsentrasi, bisa jadi ia terlalu lelah. Oleh sebab itu, Anda juga harus memberi bayi waktu istirahat dengan cukup.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

1 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

3 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

3 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

4 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

9 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

12 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

14 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

15 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.