Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas Sakit Jantung, Jangan Abaikan 5 Tanda Sederhana ini.

Reporter

image-gnews
ilustrasi jantung (pixabay.com)
ilustrasi jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendidikan dan pengetahuan soal kesehatan yang semakin baik. Orang pun semakin peduli dan meningkatkan kewaspadaan, termasuk terhadap penyakit jantung. Konon, tersumbatnya pembuluh darah ke jantung menjadi penyebab kematian yang sangat tinggi.

Berikut ini beberapa gejala yang mungkin mengindikasikan ada masalah dengan jantung dan segeralah berkonsultasi dengan dokter.

#Luar biasa lelah
Penyebabnya bukan karena kurang tidur atau hanya gejala flu. Padahal, penyebabnya adalah kekurangan oksigen sehingga jantung bekerja keras untuk mengalirkan oksigen ke tubuh. 

#Kaki bengkak
Banyak penyebab kaki bengkak, misalnya hamil, varises, atau terlalu banyak berjalan. Namun berhati-hatilah, bisa jadi itu juga gejala masalah di jantung, kondisi kronis di mana jantung tak bisa memompa darah secara efisien. 

"Katup jantung tak bisa menutup dengan normal sehingga terjadilah pembengkakan," kata Dr. Michael Miller, spesialis jantung di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, Amerika Serikat, seperti dilansir Health.com.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Sakit ketika berjalan
Pinggul dan otot kaki kram ketika mendaki, berjalan, bergerak, dan baru merasa lebih enak saat beristirahat. Jangan anggap masalah itu karena faktor usia atau kurang berolahraga. Bisa jadi itu tanda dari penyakit periferal arterial atau PAD. PAD disebabkan oleh penimbunan kerak lemak pada pembuluh darah di kaki dan bisa menaikkan risiko terkena penyakit jantung.

#Pusing
Gejala seperti ini juga tak boleh diremehkan meski kebanyakan tak ada kaitan dengan jantung. Namun, bila sering terjadi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena bisa berkaitan dengan anemia, masalah di telinga, atau mungkin juga jantung.

#Terengah-engah
Anda sering terengah-engah padahal dalam kondisi sehat. Penyebabnya bisa asma, anemia, infeksi, dan mungkin juga ada masalah di jantung karena katup sulit memompa darah.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

3 jam lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Saran Dokter agar Puasa Aman bagi Penderita Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Saran Dokter agar Puasa Aman bagi Penderita Penyakit Jantung

Ada dua hal yang perlu diperhatikan para pasien penyakit jantung saat berpuasa, yaitu obat-obatan serta gaya hidup sehat. Simak penjelasan dokter.


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.


Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

6 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.


5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi minum obat. Shutterstock
5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.


Pakar Saraf Bagi 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Peluang Panjang Umur

10 hari lalu

ilustrasi meditasi (pixabay.com)
Pakar Saraf Bagi 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Peluang Panjang Umur

Perilaku harian yang bisa dikontrol bisa berdampak pada kesehatan yang bikin panjang umur dibanding genetik. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

12 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?


Bahaya Makanan Olahan Ultra, Penyakit Jantung, Diabetes, sampai Kematian Dini

15 hari lalu

Ilustrasi makanan beku. Pixabay
Bahaya Makanan Olahan Ultra, Penyakit Jantung, Diabetes, sampai Kematian Dini

Sering menyantap makanan olahan ultra dikaitkan dengan meningkatnya risiko lebih dari 30 masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan diabetes.


Raja Harald Dievakuasi dari Malaysia ke Norwegia

16 hari lalu

Raja Harald dari Norwegia turun dari kapal pesiar kerajaan Norwegia Norge dan disambut oleh Putra Mahkota Denmark Frederik di Aarhus, Denmark, 16 Juni 2023. Raja Harald dan Ratu Sonja dari Norwegia sedang melakukan kunjungan resmi ke Denmark.Ritzau Scanpix/Bo Amstrup via REUTERS
Raja Harald Dievakuasi dari Malaysia ke Norwegia

Raja Harald menjalani perawatan kesehatan untuk sebuah infeksi dan menerima alat pacu jantung sementara di Malaysia