TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto telah keluar dari rumah sakit pada Sabtu, 19 Oktober 2019. Sebelumnya, ia mendapatkan perawatan khusus di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, akibat penusukan yang dialami di Pandeglang, Banten, pada 10 Oktober 2019. Bahkan, Wiranto juga sempat menjalani operasi untuk menjahit dua luka di bagian perutnya.
Ditemui di Kompleks Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Wiranto mengatakan bahwa dirinya belum sembuh 100 persen. Namun, ia berharap bisa kembali sehat seperti sedia kala.
Melansir dari situs Web MD dan Medical News Today, seorang yang telah melakukan operasi dan diperbolehkan pulang wajib menaati beberapa peraturan sebab aktivitas yang salah justru bisa memperlambat kesembuhan. Kesalahan apa yang patut dihindari itu?
#Langsung kembali ke rutinitas
Pascaoperasi, luka jahitan tidak bisa sembuh secara instan. Dibutuhkan proses dan tahapan yang memakan waktu kurang lebih tiga minggu untuk benar-benar pulih. Kepala operasi di NYU Langone Medical Center, Jonathan Whiteson, menyarankan untuk tidak langsung beraktivitas seperti sebelum operasi, misalnya tidak berjalan terlalu jauh dan mengangkat barang di atas 10 kilogram.
#Banyak menghabiskan waktu di tempat tidur
Saat ada larangan untuk membatasi aktivitas, bukan berarti Anda diwajibkan untuk berdiam di tempat tidur terus menerus sebab, berbaring di tempat tidur pascaoperasi dapat memicu sejumlah masalah. Contohnya darah yang menggumpal, luka yang tertekan, dan melemahnya otot. Jadi, tetap lakukan aktivitas namun dengan sedikit peraturan jika ingin cepat sembuh.
#Berhenti minum obat penahan rasa sakit
Banyak orang berhenti mengonsumsi obat penahan rasa sakit pascaoperasi. Alasannya mulai dari rasa nyeri yang tidak muncul hingga takut ketergantungan obat. Padahal, hal ini salah dan Anda harus patuh sesuai yang diminta dokter karena obat yang tidak diminum justru menyebabkan gangguan tidur, nafsu makan menurun, hingga lemas. Pada akhirnya, itu bisa membuat tubuh lebih sulit untuk sembuh.
#Melewati latihan pernapasan
Jika Anda telah melakukan operasi di bagian perut, jantung, atau tulang belakang, dokter pasti menyarankan untuk latihan paru-paru. Tujuannya membantu pulih dari anestesi, obat yang membuat bebas rasa sakit selama operasi. Obat ini juga bisa memperluas paru-paru dan menghilangkan lendir yang terkumpul di sana. Jadi, jangan sekali-kali menghentikan latihan pernapasan tanpa arahan dokter karena bisa menghambat proses kesembuhan.