Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Takut Gemuk Menuruni Gen Orang Tua? Atasi dengan Cara Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perempuan gemuk/obesitas. Shutterstock
Ilustrasi perempuan gemuk/obesitas. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertanyaan yang kerap muncul di dalam benak saat melihat kedua orang tua, Anda merasa seperti bercermin. Kabar baiknya, tidak semua gen orang tua diturunkan pada anak. Ada beberapa jenis yang disebut gen gemuk yang dapat berubah, bergantung pada bagaimana lingkungan dan pola hidup Anda.

Alih-alih mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk mengetes DNA, untuk melihat adakah gen tersebut dalam diri Anda, ada baiknya untuk menyimpan uang tersebut dan melakukan lima langkah mudah di bawah ini untuk menghilangkan lemak membandel dalam tubuh.

#Ketahui protein yang dikonsumsi
Menurut sebuah studi pada 2014 dan dipublikasi melalui American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa gen bawaan bernama FTO erat kaitannya dengan risiko obesitas pada seseorang. Mereka dengan gen FTO bawaan memiliki nafsu makan yang rendah saat mengonsumsi 25 persen protein rendah lemak dalam proses diet yang dilakukannya.

“Protein dapat mengisi tenaga untuk beraktivitas. Protein sendiri membutuhkan tenaga cukup besar untuk diolah secara maksimal dibanding dengan nutrisi jenis lain,” jelas George Bray dari Pennington Biomedical Research Center, dikutip dari Men’s Health.

Pilih salah satu jenis makanan yang kaya protein, seperti daging kalkun, udang, atau kacang-kacangan setiap makan dan ngemil.

“Ada baiknya untuk mengonsumsi protein secara bertahap, makan dan ngemil, jangan sekaligus agar tubuh dapat bekerja secara maksimal dan meningkatkan kerja otot saat berolahraga,” jelas ahli diet Rebecca Clyde.

#Istirahat cukup
Tubuh manusia memiliki waktunya sendiri, itu sebabnya banyak orang merasa lelah saat tidur atau bangun di waktu yang kurang tepat. Waktu dalam tubuh tersebut berada pada setiap sel dalam tubuh. Itu sebabnya sangat mempengaruhi metabolisme dan kebiasaan tidur. Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada 2016 menemukan bahwa orang-orang kelebihan berat badan memiliki gen bawaan bernama PLN1 yang erat kaitannya dengan obesitas.

Bagaimana cara mengakali gen bawaan tersebut? Jangan lewatkan sarapan dan tidak disarankan berolahraga setelah makan siang.

“Ada cara mudah untuk mengetahui berapa banyak kalori yang dikonsumsi saat sarapan dan ngemil di siang hari. Hitung jeda waktu antara sarapan dan makan siang, kalikan dengan 100,” jelas Dina D’Alessandro, pendiri DishWithDina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi wanita gemuk berolahraga. AP/Rodrique Ngowi

#Rutin olahraga
Para peneliti dari Universitas Maryland di Amerika Serikat mengatakan bahwa gaya hidup yang berkaitan dengan olahraga dapat membantu menurunkan risiko diabetes pada pemilik gen FTO bawaan. Seorang laki-laki dewasa aktif dapat membakar sedikitnya 900 kalori per hari, bergantung pada jenis pekerjaan, misalnya petani, perajin kayu, pandai besi, dan aktivitas lain yang membutuhkan banyak energi.

Anda tentu tidak perlu menjadi petani atau pandai besi untuk dapat membakar 900 kalori per hari. Bagi pekerja kantoran, untuk mengurangi risiko terserang diabetes disarankan jalan selama 2 jam atau lari sejauh 11 kilometer atau bersepeda selama 50 menit.

#Perbanyak konsumsi makanan laut
Gen bawaan selanjutnya, MC4R erat kaitannya dengan obesitas dan diabetes. Namun, gen tersebut dapat diakali dengan makanan laut, seperti ikan. Serat dan antioksidan dalam ikan dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh.

“Saat mengonsumsi makanan laut, jangan tergiur untuk menambahkan banyak bahan agar rasanya lezat. Fokus pada kualitas bahan utama dan jangan piih makanan laut olahan,” jelas Erin Peisach, pendiri Nutrition by Erin.

#Konsumsi teh hijau
Senyawa dalam teh hijau, yakni antioksidan, dapat mengaktivasi beberapa gen, seperti GLUT4. Dalam tubuh manusia, antioksidan terbukti baik untuk mengontrol kadar gula dalam darah.

“Mengonsumsi teh hijau setiap hari, tanpa diberi tambahan gula atau krim dapat memaksimalkan senyawa antioksidan yang baik untuk kelancaran peredaran darah dalam tubuh,” jelas studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Turki

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

4 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

11 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.


Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

24 hari lalu

SPBU Shell. Dok.Shell Indonesia
Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

Perusahaan minyak dan pelumas multinasional Shell sedang membangun pabrik manufaktur gemuk (grease) pertamanya di Indonesia.


Tim Peneliti Ungkap Rahasia Kimia dan Gen di Balik Rasa Jeruk Manis

25 hari lalu

Ilustrasi jeruk dan jus jeruk. Shutterstock
Tim Peneliti Ungkap Rahasia Kimia dan Gen di Balik Rasa Jeruk Manis

Sekarang kita tahu apa yang membuat jeruk berasa jeruk manis. Menolong untuk mendapatkan hibrida yang toleran penyakit dengan rasa yang tetap.


BRIN Teliti Keragaman Genetik Rafflesia Patma di Luar Kawasan Lindung

26 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Teliti Keragaman Genetik Rafflesia Patma di Luar Kawasan Lindung

BRIN meneliti genetik Rafflesia Patma di luar kawasan lindung. Rafflesia jenis ini dilindungi karena sudah langka.


Mengenal Sindrom Gilbert, Penumpukan Bilirubin yang Disebabkan Kelainan Genetik

39 hari lalu

Ilustrasi rekayasa genetika.[RTE]
Mengenal Sindrom Gilbert, Penumpukan Bilirubin yang Disebabkan Kelainan Genetik

Sindrom Gilbert tidak selalu menyebabkan gejala yang signifikan.


Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

39 hari lalu

Ilustrasi wanita memeriksa kulit. Freepik.com
Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

Epidermolysis Bullosa disebabkan adanya mutasi salah satu dari 18 gen yang ada pada tubuh.